Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Pindahkan Peluncur Rudal dan Latih Tentara, Diduga Persiapan Serang Israel

AS mengatakan Iran memindahkan platform peluncur rudal dan melatih tentaranya sebagai persiapan serang Israel untuk balas pembunuhan Ismail Haniyeh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Iran Pindahkan Peluncur Rudal dan Latih Tentara, Diduga Persiapan Serang Israel
X/Ayatollah Ali Khamenei/@khamenei_ir
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengunjungi pameran yang menunjukkan pencapaian terbaru Pasukan Dirgantara IRGC dalam kunjungannya ke Universitas Dirgantara Ashura pada Minggu (19/11/2023). -- Iran dikabarkan memindahkan peluncur rudal untuk persiapan serang Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah melihat pergerakan militer Iran, menyusul ancaman Iran untuk membalas serangan terhadap Israel atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

"Kami telah memperhatikan sejak akhir pekan bahwa Iran mulai memindahkan peluncur rudal dan melakukan pelatihan militer," kata para pejabat AS yang dikutip oleh surat kabar AS, Wall Street Journal, Selasa (6/8/2024).

Mereka berpendapat, pergerakan ini mungkin mengindikasikan Iran sedang bersiap untuk melancarkan serangan dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan Tim Keamanan Nasional memberi tahu Presiden AS Joe Biden, tidak jelas kapan Iran kemungkinan akan melancarkan serangan terhadap Israel.

"Ia menekankan tanggapan Iran dan Hizbullah masih terus berkembang," lapor Axios, mengutip perkataan pejabat itu.

Sebagai sekutu Israel dan pendukung setia, AS kini menghadapi tugas untuk membela Israel dari serangan Iran jika mereka gagal mencegahnya.

Sementara itu, AS saat ini masih mengupayakan jalur diplomasi agar Iran dan Israel tidak memperluas perang di kawasan tersebut.

Berita Rekomendasi

Kemarin, Senin (5/8/2024), Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken meminta Iran, proksi Iran, dan Israel untuk mengurangi eskalasi, dalam seruan terakhir untuk mencegah konflik yang lebih luas.

Iran dan Hizbullah akan Serang Israel

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan membalas pembunuhan Ismail Haniyeh karena dilakukan di tanah Iran.

"Membalas dendam atas darah Ismail Haniyeh adalah salah satu tugas kami karena pembunuhan terjadi di tanah kami," kata Ayatollah Ali Khamenei, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: AS Sulit Baca Rencana Iran, Prediksi akan Ada 2 Gelombang Serangan ke Israel

“Rezim kriminal dan teroris Zionis menargetkan tamu tercinta di rumah kami, dan dengan demikian, dengan serangan ini, mereka mendapatkan hukuman yang paling berat," lanjutnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.

Iran menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh, namun juru bicara Israel Daniel Hagari menolak tuduhan itu dan hanya mengakui pembunuhan terhadap Fuad Shukr.

Sehari sebelum pembunuhan Ismail Haniyeh, Hizbullah mengancam akan membalas Israel yang membunuh Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon pada Selasa (30/7/2024) malam.

"Respons terhadap pembunuhan komandan militer Fuad Shukr pasti akan terjadi, dan akan menjadi tindakan yang serius, nyata, dan bijaksana," kata Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, Kamis (1/8/2024), dikutip dari Al Ahed News.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.623 jiwa dan 91.469 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (5/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas