OKI: Israel Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengatakan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh adalah pembunuhan keji yang dilakukan Israel.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan

Pada hari yang sama, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan beberapa anggota OKI setuju dengan Washington terkait ekskalasi yang terus berlanjut.
Ia berharap, para anggota OKI setuju agar Iran dan Israel tidak memperluas serangan.
"Kami berharap bahwa pada pertemuan OKI tersebut terjadi hal yang sama seperti yang telah kami upayakan selama seminggu terakhir, yaitu bahwa semua pihak yang memiliki hubungan dengan Iran mendesak Iran dengan cara yang sama seperti yang telah kami sampaikan kepada pemerintah Israel bahwa mereka tidak boleh mengambil langkah apa pun yang dapat meningkatkan konflik," kata Miller.
Menurut Miller, eskalasi regional dapat membahayakan prospek perjanjian gencatan senjata di Gaza.
"Eskalasi hanya akan memperburuk masalah yang dihadapi kawasan tersebut," katanya.
Pertemuan hari Rabu bukanlah pertama kalinya blok tersebut dalam mempertimbangkan perang.
Sebelumnya, para anggota OKI berkumpul pada bulan November lalu untuk mengutuk tindakan biadab pasukan Israel di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait OKI dan Ismail Haniyeh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.