Warga Yahudi Haredi Menolak Jadi Tentara Israel
Tentara Israel gagal merekrut ratusan pemuda Yahudi Haredi ultra-Ortodoks agar ikut dinas militer karena banyak yang memprotes pendaftaran wajib.
Editor: Hasanudin Aco
Yahudi Haredi mencakup sekitar 13 persen dari populasi Israel yang berjumlah sekitar 9,9 juta jiwa dan tidak bertugas di militer, melainkan mendedikasikan hidup mereka untuk mempelajari Taurat.
Hukum Israel mengharuskan semua warga Israel yang berusia di atas 18 tahun untuk bertugas di militer dan pengecualian bagi Haredi telah menjadi masalah yang kontroversial selama beberapa dekade.
Situs web berbahasa Ibrani Walla mengatakan angkatan darat akan membentuk divisi baru yang dijuluki Divisi David yang akan mencakup prajurit pria dan wanita yang dikecualikan serta sukarelawan dan Yahudi Haredi, dengan perkiraan jumlah prajurit yang bertugas di divisi ini akan mencapai 40.000 pejuang.
Keputusan untuk mencabut pengecualian Haredi muncul saat Israel berjuang untuk merekrut tentara yang cukup selama perang saat ini di wilayah tersebut.
Haaretz dilaporkan mengatakan puluhan tentara cadangan mengumumkan bahwa mereka tidak akan kembali ke dinas militer di Gaza bahkan jika mereka dihukum, kata Anadolu.
Sumber: Anadolu/PC/Times of Israel