Operasi Lembah Yordan Tewaskan Tentara Israel, Qassam: IDF akan Diburu Hingga ke Gang di Tepi Barat
Al Qassam menyatakan, Tepi Barat kini berstatus area peperangan seperti Gaza di mana tentara Israel (IDF) akan diburu di setiap persimpangan dan gang
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tentara IDF Tewas Ditembak dari Jarak Dekat, Al-Qassam: Operasi Lembah Jordan Pembalasan Pembantaian Subuh
TRIBUNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas mengaku bertanggung jawab atas operasi penembakan yang menyebabkan kematian seorang tentara Israel (IDF) di dekat pemukiman Mahula di Lembah Yordan bagian utara di Tepi Barat, Khaberni melaporkan, Senin (12/8/2024).
Pernyataan Al-Qassam menunjukkan kalau operasi Lembah Yordan itu terjadi sebagai respons (pembalasan) terhadap “pembantaian subuh” oleh Israel di Al -Sekolah Tabaeen di Kota Gaza.
Baca juga: Israel Bantai 100 Warga Palestina Saat Salat Subuh di Sekolah Al-Tabaeen, Hamas-Yordania Murka
Dalam sebuah pernyataan, Al-Qassam menyatakan kalau para petempurnya di Tepi Barat mampu melakukan operasi penembakan dari jarak nol (jarak sangat dekat) ke tentara IDF.
"(Serangan) menargetkan kendaraan tentara Zionis Yonatan Deutsch (23 tahun)... dan langsung membunuhnya," tulis pernyataan Al-Qassam.
Pernyataan milisi pembebasan Palestina itu menambahkan kalau operasi tersebut dilakukan “sebagai pembalasan atas darah para syuhada dan sebagai respons terhadap pembantaian dini hari di Sekolah Al-Tabaeen dan pembantaian pendudukan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.”
Al Qassam menyatakan, Tepi Barat kini berstatus area peperangan seperti Gaza di mana tentara Israel (IDF) akan diburu di setiap persimpangan dan gang.
Mereka menegaskan bahwa pejuang mereka di Tepi Barat, “yang memperbarui janji setia mereka kepada pemimpin gerakan Hamas, Saudara Yahya Al-Sinwar Abu Ibrahim, akan terus menarik pelatuk dan akan mengejar penjajah di setiap persimpangan dan gang".
Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Respons Dunia Arab Atas Pembantaian Israel
Pejabat dan gerakan dunia Arab serta publik internasional mengutuk serangan Israel yang menargetkan ruang salat Sekolah Al-Tabieen di lingkungan al-Daraj Kota Gaza saat fajar pada Sabtu (10/8/2024).
Serangan tersebut, yang melanda tempat penampungan pengungsi Palestina, mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Baca juga: Israel Bantai 100 Warga Palestina Saat Salat Subuh di Sekolah Al-Tabaeen, Hamas-Yordania Murka
Berikut sejumlah respons dan pernyataan dari sejumlah gerakan dan pemerintah internasional atas pembantaian Israel tersebut:
PIJ Mengutuk ‘Kejahatan Perang Besar-besaran’ oleh Israel
Gerakan Perlawanan Jihad Islam Palestina PIJ) mengutuk keras serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di Kota Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 100 orang Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Gerakan ini menyebut pemboman tersebut sebagai “kejahatan perang yang terang-terangan.”
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, faksi Kelompok Perlawanan Palestina itu mengatakan kalau “pengeboman oleh Israel yang kriminal terhadap jamaah di aula Sekolah Al-Tabieen di lingkungan al-Daraj di Gaza adalah kejahatan perang total,”.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.