Populer Internasional: Teror Minggu Depan Warga Israel Dikubur, Target Pusat Komando Hamas
Kabar populer di kanal internasional telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai dari pesan misterius serang warga Israel hingga target markas Hamas
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
Pesan itu muncul di tengah ancaman serangan balasan oleh Iran dan Hizbullah terhadap Israel.
Iran marah besar karena Israel membunuh Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Iran.
Adapun Hizbullah geram karena salah satu panglimanya, Fuad Shukr, dibunuh oleh Israel.
Polisi meminta para penerima pesan untuk mengabaikannya dan memblokir nomor pengirim apabila memungkinkan.
"Ini pesan palsu untuk memicu kepanikan saat perang," demikian pernyataan polisi dikutip dari The Times of Israel.
Menurut polisi, tindakan pengiriman pesan seperti itu termasuk tindakan pidana dan pelakunya berpotensi menerima hukuman penjara.
Saat ini Israel sedang bersiap menghadapi serangan dari Iran dan sekutunya yang sudah bersumpah akan melancarkan balasan.
Sebelumnya, warga Israel pernah menerima panggilan WhatsApp misterius beberapa minggu setelah perang di Jalur Gaza meletus.
2. Iron Dome Gagal Menghancurkan Satu Pun Rudal Iran
Entitas Israel dilaporkan mengakui kalau sistem pertahanan terpadu, Iron Dome tidak mampu menghancurkan bahkan satu pun rudal Iran saat serangan balasan Teheran terhadap Israel pada April silam.
Pembalasan Iran atas pengeboman Israel ke konsulat mereka di Suriah itu dijuluki "Operasi True Promise."
Moti Shefer, seorang ahli teknik antariksa Israel telah menekankan kalau Iron Dome adalah 'penipuan' terbesar yang pernah disaksikan dunia.
Pertahanan udara rezim Israel, kata dia, tidak menembak jatuh satu pun rudal Iran selama Operasi True Promise, meskipun mereka menembakkan 500 rudal dari Iron Dome.
"Juru bicara militer Israel itu berbohong atau tidak tahu apa-apa," tambah Shefer dilansir MNA, dikutip Sabtu (10/8/2024).