Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Hasut Warga Palestina, Iming-imingi Hadiah untuk yang Bisa Bocorkan Informasi Soal Yahya Sinwar

Selebaran hasutan itu disebar militer IDF menggunakan drone quadcopter di atas tenda pengungsi Palestina di area al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in IDF Hasut Warga Palestina, Iming-imingi Hadiah untuk yang Bisa Bocorkan Informasi Soal Yahya Sinwar
JPost
IDF berupaya menghasut warga Palestina lewat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberi tahun bos baru Hamas, Yahya Sinwar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, GAZA –  Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berupaya menghasut warga Palestina lewat sayembara dengan hadiah rokok dan tawaran menarik lainnya, bagi siapapun yang mau membocorkan informasi terkait bos baru Hamas Yahya Sinwar.

Mengutip The Jerusalem Post, selebaran hasutan itu disebar militer IDF menggunakan drone quadcopter di atas tenda-tenda pengungsi Palestina di area al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, Jalur Gaza bagian Selatan.

Dalam selebaran tertempel sepuntung rokok dengan tertulis berisi ajakan bagi warga Palestina untuk melaporkan informasi-informasi soal keberadaan pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza.

Bagi warga Gaza yang berhasil mengumpulkan informasi tersebut di minta agar segera menghubungi nomor telepon intelijen IDF yang tersemat dalam selebaran itu.

Selain menjanjikan hadiah rokok, tentara IDF turut menjanjikan sejumlah hadiah menarik lainnya bagi warga Palestina yang berhasil mendapatkan informasi seputar Hamas dan pimpinannya Yahya Sinwar.

IDF berupaya menghasut warga Palestina lewat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberi tahun bos baru Hamas, Yahya Sinwar.
IDF berupaya menghasut warga Palestina lewat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberi tahun bos baru Hamas, Yahya Sinwar. (dok.)

"Merokok itu berbahaya, tapi Hamas jauh lebih berbahaya. Ingin lebih banyak? Hubungi kami," demikian bunyi salah satu selebaran yang dijatuhkan dari udara oleh militer Israel di Jalur Gaza.

BERITA TERKAIT

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, distribusi rokok dengan tulisan-tulisan tersebut sengaja dimaksudkan untuk menyampaikan pesan melawan Hamas.

Baca juga: Eks Pejabat Mossad Sebut Israel Salah Prediksi: Yahya Sinwar Bukan Pemimpin yang Lemah

Selain itu juga untuk menghasut agar masyarakat Palestina agar mau bersekutu membantu menghancurkan benteng pertahanan Hamas yang selama ini bersembunyi di bawah tanah Gaza.

Mengingat saat ini harga rokok di Gaza dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, setidaknya harga sebatang rokok di Jalur Gaza dibanderol mencapai 27 dolar AS atau Rp 429 ribu.

Yahya Sinwar terpilih sebagai pemimpin baru Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh pada Selasa (6/8/2024)
Yahya Sinwar terpilih sebagai pemimpin baru Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh pada Selasa (6/8/2024) (X/Twitter)

Sedangkan harga per satu bungkus mencapai 430 dolar AS atau Rp 6,8 juta.

"Tujuannya adalah untuk memperkuat tantangan dan mengutuk gerakan tersebut dan ketidakmampuannya untuk memaksakan ketertiban umum," kata pejabat keamanan Israel, dilansir dari Aawsat.

Israel Ambisi Singkirkan Bos Baru Hamas Yahya Sinwar

Aksi seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Israel, pasca Yahya Sinwar ditunjuk sebagai bos baru hamas menggantikan posisi Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran Menteri Luar Negeri (menlu) Israel mengungkap rencana untuk menyingkirkan pimpinan baru Hamas itu.

"Pengangkatan teroris ulung Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh, adalah alasan kuat lainnya untuk segera melenyapkannya dan menyapu bersih organisasi keji ini dari muka Bumi," kata Katz di X, mengutip Daily Sabah.

Baca juga: Israel Mengaku Hampir Tangkap Yahya Sinwar di Terowongan Gaza: Kopinya Masih Panas, Ada Banyak Uang

Katz menjelaskan keberadaan Sinwar sangat berbahaya lantaran ia menjadi sosok yang paling dicari ‘Israel’ karena dianggap sebagai mastermind atau dalang dalam serangan 7 Oktober.

Israel menentang habis penunjukan Sinwar orang yang paling berbahaya untuk menjadi pemimpin Hamas.

Pengangkatan Sinwar diyakini akan semakin mengonsolidasikan kelompok tersebut di bawah kendalinya, yang mana peningkatannya ke kepala sayap politik Hamas akan menimbulkan keraguan lebih lanjut tentang potensi kesepakatan gencatan senjata dapat tercapai dalam konflik tersebut.

Untuk menyingkirkan bos Hamas itu, militer Israel beberapa waktu lalu menawarkan hadiah uang tunai sebanyak 400.000dolar AS atau setara Rp 6 miliar bagi siapapun yang berhasil mengetahui keberadaan pejabat tinggi Hamas Yahya Sinwar dan komandan kelompok teror lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas