Kebakaran Hutan di Athena, Api Menyebar dengan Cepat Akibat Angin Kencang, Ribuan Orang Dievakuasi
Ribuan penduduk telah dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan besar mencapai pinggiran kota Athena pada hari Selasa, (13/8/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan penduduk telah dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan besar mencapai pinggiran kota Athena pada hari Selasa, (13/8/2024).
Meski beberapa menolak untuk menyelamatkan rumah mereka.
Kobaran api bahkan melonjak setinggi 25 meter (80 kaki).
Kebakaran yang bermula di Varnava, dekat Athena, ibu kota Yunani, dan menyebar dengan cepat akibat pengaruh angin kencang, mencapai berbagai kawasan pemukiman di wilayah Attiki, Yeni Safak melaporkan.
Rumah dan properti di kota-kota terdekat seperti Varnavas serta wilayah timur laut ibu kota Yunani terbakar, termasuk sebuah sekolah di Nea Penteli.
Pesawat yang bekerja untuk memadamkan api terpaksa mendarat saat matahari terbenam, sehingga operasi darat harus dilakukan semalaman.
Warga mengeluhkan kurangnya mobil pemadam kebakaran dan petugas pemadam kebakaran, dan pemerintah Yunani telah menerima tawaran bantuan internasional.
Yunani baru saja mengalami bulan Juni dan Juli terpanas yang pernah tercatat, BBC melaporkan.
Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan kondisi tetap berbahaya, tidak hanya hari ini, tetapi juga untuk beberapa hari ke depan.
Lindungi diri dengan masker
Dalam pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, warga Athena mengenakan masker guna melindungi diri dari asap yang menyesakkan yang memenuhi udara.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Dekat Athena Menjalar ke Varnavas, Kuil Parthenon Diselimuti Asap
Orang-orang membentuk rantai manusia, yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, petugas pemadam kebakaran sukarela, petugas polisi dan warga telah menggunakan segala yang mereka miliki untuk mencoba memadamkan api, beberapa di antaranya bergantung pada dahan pohon.
Perintah mengungsi
Masyarakat di kota-kota dan desa-desa, termasuk di situs bersejarah Marathon, telah diperintahkan untuk pindah ke daerah yang lebih aman pada hari Minggu (11/8/2024).
Pesan dari layanan darurat meminta penduduk pinggiran utara ibu kota Dionysos untuk mengungsi ke Kifissia di dekatnya.
30 pesan lokal semacam itu telah dikirim.
Dinas Pemadam Kebakaran telah menyatakan tidak ada lagi titik api yang aktif.
Akan tetapi, masih banyak titik api, khususnya di daerah Gunung Penteli, yang terkenal dengan tambang marmernya, dan Danau Marathon.
Lebih dari 700 petugas pemadam kebakaran, 119 kendaraan, dan sejumlah besar tentara telah dikerahkan untuk memadamkan api, dengan banyak relawan juga berkontribusi.
Bantuan dari mancanegara
Bantuan lebih lanjut diperkirakan akan tiba dari Spanyol, Italia, Turki, Rumania, dan Kanada.
Sementara Prancis juga menyediakan helikopter utilitas Super Puma dan Republik Ceko mengirimkan 75 petugas pemadam kebakaran dan 25 kendaraan.
Kebakaran yang berkobar di sekitar Gunung Penteli, dan daerah pinggiran kota Athena yang berdekatan dengan nama yang sama, telah menyebabkan evakuasi tiga rumah sakit.
Observatorium Nasional Athena di Penteli juga terancam, karena api telah membakar beberapa fasilitasnya.
Satu kebakaran - yang telah melanda sebuah pabrik kayu - menjadi perhatian khusus karena banyaknya bahan berbahaya di area sekitarnya.
Ada sebuah pom bensin yang tutup di sebelahnya.
Di bagian lain Penteli, berbagai ledakan terdengar, kemungkinan besar dari tangki bahan bakar dan tabung gas rumah tangga.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)