Foto-foto Prajurit Rusia Jadi Tahanan di Negeri Sendiri, Ukraina Panen Tawanan Perang
Lebih dari seribu pasukan Ukraina melakukan penyerangan ke wilayah Kursk, Rusia sejak pakan lalu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Lebih dari seribu pasukan Ukraina melakukan penyerangan ke wilayah Kursk, Rusia sejak pakan lalu.
Serdadu Volodymyr Zelensky tersebut mengklaim kini menguasai sebanyak 74 desa di wilayah musuh.
Selain berhasil menguasai wilayah Rusia, pasukan khusus Dinas Keamanan Ukraina (SSU) menahan sebanyak 102 tentara Rusia di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina tersebut.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-904: Zelensky Mungkin Bangun Kantor Militer di Kursk, Rusia
Saluran resmi Proyek "I Want to Live" dikutip Ukrinform melaporkan, operasi khusus tersebut menjadi aksi penangkapan pasukan Vladimir Putin paling besar dalam sekali tindakan selama peperangan melawan Rusia.
"Kami berbicara tentang penangkapan kaum rasis di wilayah Kursk," kata sumber tersebut.
Ia menambahkan bahwa hal ini dimungkinkan oleh operasi khusus yang dilakukan oleh Pasukan Khusus A SSU.
Mereka merebut dan membersihkan benteng kompi, yang dibentengi dengan baik, terbuat dari beton dan dibentengi dengan baik dari semua sisi, dengan komunikasi bawah tanah dan akomodasi untuk personel, kantin, gudang senjata dan bahkan pemandian.
Menurut sumber agensi tersebut, musuh tidak akan menyerah, dan memiliki lebih dari cukup perbekalan dan amunisi.
Pasukan khusus Pusat Operasi Khusus Pusat SSU menangkap 102 prajurit dari Resimen Senapan Bermotor Pengawal ke-488 Angkatan Bersenjata Rusia dan unit Akhmat.
Mereka ditangkap oleh Ukraina di Kursk yang merupakan negara mereka sendiri.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ukrinform, prajurit Rusia yang ditangkap dari berbagai unit di wilayah Kursk telah menyatakan keinginan untuk ditukar dengan para pejuang Azov yang ditawan Rusia.
Menurut para ahli, militer Rusia yang ditangkap di wilayah Kursk Federasi Rusia, termasuk perwira FSB, perwira GRU, Kadyrovites, wajib militer, akan menjadi pertukaran yang berharga bagi Ukraina.