7 Serangan Hizbullah ke Israel dalam 24 Jam Terakhir, Shamir Perdana Masuk Zona Api
Hizbullah melancarkan tujuh operasi militer dalam 24 jam terakhir untuk melawan Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM – Hizbullah melancarkan tujuh operasi militer dalam 24 jam terakhir untuk melawan Israel.
Dalam serangan terbaru ini Hizbullah turut memasukkan pemukiman Shamir ke dalam dalam targetnya.
Shamir digempur dengan rentetan roket Katyusha.
Dikutip dari Al Manar, berikut rincian serangan Hizbullah dalam 24 jam terakhir atau tepatnya pada hari Kamis, (15/8/2024).
Operasi Pertama
Hizbullah menyerang daerah Ma’ayan Baruch dengan rudal pada pukul 09.10 waktu setempat.
Serangan itu dilapokan sukses mengenai sasaran secara langsung.
Operasi Kedua
Pada pukul 11.05 waktu setempat, pejuang Hizbullah menargetkan personel militer Zionis yang berkumpul di Al Malkiyeh.
Serangan dilancarakan dengan senjata akurat dan berhasil mengenai target.
Operasi Ketiga
Baca juga: Sibuk Bersiap Hadapi Serangan Pembalasan Iran-Hizbullah, Ekonomi Israel Kacau-balau
Hizbullah melancarakan serangan udara dengan pesawat nirawak atau drone di Khirbet Ma’er.
Serangan itu dilaporkan mengenai para prajurit dan perwira Israel.
Menurut Hizbullah, serangan itu adalah balasan atas serangan Israel ke rumah-rumah dan desa-desa di Lebanon selatan, terutama di Kota Abbasiya.
Operasi Keempat
Hizbullah memasukkan pemukiman Shamir di Israel ke dalam "zona api" atau daftar target serangannya.
Ini adalah pertama kalinya Shamir digempur Hizbullah dengan roket Katyusha.
Serangan itu adalah balasan Hizbullah atas serangan Israel di Kota Marjayoun.
Operasi Kelima
Pukul 18.00 waktu setempat, pejuang Hizbullah menargetkan peluncur rudal Israel di Al Zoura, Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Serangan tersebut dilancarkan dengan roket Katyusha.
Operasi Keenam
Baca juga: Drone Hizbullah Serbu Lokasi Militer Israel saat Utusan Amerika Serikat Kunjungi Lebanon
Serangan keenam dilancarkan pukul 18.15. Dalam serangan itu Hizbullah menargetkan daerah Ruwaisat Al-Alam di Perbukitan Kfar Shouba yang diduduki Israel.
Menurut Hizbullah, serangan itu dilancarkan dengan senjata yang sesuai dan langsung mengenai target.
Operasi Ketujuh
Pejuang Hizbullah menyerang kawasan Al Marj dengan senjata yang sesuai.
Serangan diklaim langsung mengenai sasaran.
Hizbullah mengenang kemenangan melawan Israel
Hizbullah mengingat kembali kemenang pihaknya dalam perang melawan Israel tahun 2006 silam.
Dalam pernyataanya pada hari Kamis, Hizbullah berjanji akan terus membela Lebanon dan Palestina.
“Orang-orang paling terhormat menginat Perang Juli yang besar, Janji Kebenaran-nya, kemenangannya, dan syuhada yang dengan darah mereka menulis kepahlawan setia dan pertahanan terhormat Lebanon dan rakyat mereka,” demikian pernyataan Hizbullah.
Adapun “orang-orang terhormat” adalah istilah yang digunakan oleh pemimpin Hizbullah, Sayyed Nasrallah, pada tahun 2006 ketika dia memanggil para pendukung perjuangan di Lebanon.
“Kenangan tentang perang Juli 2006 terukir kuat dalam pikiran dan kesadaran Zionis karena mesin pembunuh milik Israel, dengan bantuan tak terbatas dari Amerika Serikat, kampanye diplomatik internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kolusi internal yang memalukan, gagal mengalahkan Perlawanan Islam di Lebanon atau menghanucrkan para pejuangnya setelah serangan mematikan selama 33 hari di seluruh Lebanon,” kata Hizbullah.
Baca juga: Roket Katyusha Hizbullah dari Lebanon Hantam Kiryat Shmona Israel Tanpa Peringatan
Hizbullah menyebut kegagalan itu berdampak negatif dalam semua aspek kehidupan politik Israel, rencana Israel masa mendatang, moral Israel dan citra Israel.
“Kemenangan tahun 2006 menjadikan kelompok perlawanan ini sebagai kekuatan besar yang diwaspadai oleh musuh dan sekutu-sekutunya.
“Kelompok perlawanan di Lebanon beserta seluruh front di Poros Perlawanan masih melekat pada prinsip membela rakyat tertindas di Palestina.”
Hizbullah menyebut pihaknya akan terus membela Lebanon meski ada ancaman dari Israel dan Amerika Serikat.
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.