Abu Obeida Ungkap Penjaga yang Bunuh Tahanan di Gaza sebagai Balas Dendam atas Nyawa Anak-anaknya
Berdasarkan hasil penyelidikan internal, penjaga Perlawanan Palestina membunuh tahanan Israel di Gaza sebagai balas dendam atas nyawa anak-anaknya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee juga mengunggah pernyataan yang senada dengan Hagari di X, dengan bahasa Arab.
“Dalam beberapa menit terakhir, teroris Hamas menerbitkan laporan tertulis yang mengklaim bahwa dalam dua insiden terpisah, aktivis Hamas membunuh seorang tawanan Israel dan melukai dua tawanan wanita,"
"Pada tahap ini, belum ada dokumen intelijen yang mengonfirmasi atau membantah tuduhan Hamas. Kami terus menyelidiki kredibilitas pernyataan tersebut dan akan memberikan informasi jika kami memilikinya,"
Israel melancarkan kampanye militer terhadap Gaza setelah militan Hamas menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.
Militan Palestina menyandera 251 orang selama waktu itu.
Menurut tentara Israel, 111 sandera masih ditahan di Gaza, termasuk 39 orang meninggal.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa hampir 40.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak saat itu.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)