Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-907: Sudah Rebut 80 Permukiman, Pasukan Ukraina Perkuat Posisi di Kursk

Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-907 pada Minggu (18/8/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-907: Sudah Rebut 80 Permukiman, Pasukan Ukraina Perkuat Posisi di Kursk
Maxar
Tangkapan layar dari satelit Maxar pada Kamis (15/8/2024), memperlihatkan penggalian parit yang dilakukan oleh Rusia untuk membentengi wilayah Kursk setelah pasukan Ukraina berhasil masuk dan menguasai 74 permukiman. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pasukannya "memperkuat" posisi mereka di wilayah Kursk Rusia, tempat Kyiv telah melancarkan serangan darat besar-besaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-907 pada Minggu (18/8/2024).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pasukannya "memperkuat" posisi mereka di wilayah Kursk Rusia, tempat Kyiv telah melancarkan serangan darat besar-besaran.

Zelensky juga kembali menyerukan kepada sekutu-sekutu Ukraina di Barat agar mengizinkan serangan jarak jauh terhadap Rusia.

Selengkapnya, simak sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-907:

1. Dikutip dari The Guardian, Zelensky mengatakan pasukannya "memperkuat" posisi mereka di wilayah Kursk Rusia tempat Kyiv telah melancarkan serangan darat besar-besaran.

Ia mengungkapkan Kepala Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi melaporkan, pasukan Ukraina melanjutkan kemajuan mereka dan menangkap banyak prajurit Rusia sebagai tahanan.

Ukraina mengaku telah merebut lebih dari 80 permukiman di atas 1.150 km persegi (444 mil persegi) di Kursk sejak 6 Agustus dalam invasi terbesar Rusia sejak perang dunia kedua

BERITA TERKAIT

Laporan medan perang terbaru tidak dapat diverifikasi, tetapi penduduk setempat menuduh pemerintah Rusia meremehkan serangan Ukraina.

2. Zelensky juga kembali menyerukan kepada sekutu-sekutu Ukraina di Barat agar mengizinkan serangan jarak jauh terhadap Rusia.

"Kemampuan jarak jauh bagi pasukan kita adalah jawaban untuk semua pertanyaan yang paling penting dan paling strategis dalam perang ini," kata Zelensky.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-906: Rusia Panik setelah Kyiv Ledakkan 2 Jembatan Utama di Kursk

Pemerintah-pemerintah Barat yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina sejauh ini menolak mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh karena adanya risiko eskalasi konflik yang dirasakan.

3. Rusia menuduh NATO dan negara-negara Barat membantu serangan Ukraina, termasuk dengan mengizinkan penggunaan peralatan yang dipasok oleh negara-negara Barat.

Namun, pejabat Inggris mengatakan, Ukraina berhak berdasarkan hukum internasional untuk menggunakan peralatan sumbangan Inggris dalam operasi, termasuk di dalam wilayah Rusia.

4. Serangan Ukraina ke Rusia telah menggagalkan rencana untuk mengadakan pembicaraan tidak langsung di Qatar guna menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi, lapor Washington Post mengutip sumber resmi yang dirahasiakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas