Sayap Hamas dan Jihad Islam Klaim Tanggung Jawab atas Ledakan Bom di Tel Aviv
Sayap Hamas dan Jihad Islam mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom di Tel Aviv yang terjadi pada Minggu (18/8/2024).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati

Berdasarkan pemeriksaan medis, Leonard mengalami luka termasuk paru-paru bocor.
Terpisah, menurut salah satu saksi, saat ledakan bom terjadi, ada 80 orang berada di dalam sinagoga terdekat untuk beribadah.
"Kalau dia masuk sinagoga, bisa jadi peristiwa itu berdampak nasional. Ada keajaiban besar di sini," katanya.
Di sisi lain, insiden bom bunuh diri di Israel jarang terjadi sejak Intifada Kedua pada awal tahun 2000-an.
Setelah insiden tersebut, Israel membangun penghalang di Tepi Barat yang dianggap membantu menggagalkan upaya serupa lebih lanjut.
Sementara, pada bulan Maret tahun ini, ada calon pelaku bom bunuh diri yang terbunuh ketika mencoba menyusup ke Israel dari Tepi Barat.
Namun, upaya pelaku tersebut diggalkan dalam beberapa bulan terakhir pada tahap awal.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.