Dua Tentara Cadangan Israel Tewas Akibat Bom yang Ditanam di Pinggir Jalan di Gaza Tengah
Dua tentara cadangan IDF tewas akibat bom saat menjalankan misinya di Gaza tengah.
Penulis: Muhammad Barir

Kematian kedua prajurit tersebut menambah jumlah korban tewas di pihak Israel dalam serangan darat.
Sementara itu, militer Israel pada hari Sabtu meminta warga Palestina di daerah Maghazi di Gaza tengah untuk mengungsi menuju zona kemanusiaan yang ditetapkan Israel.
Kolonel Avichay Adraee, juru bicara IDF berbahasa Arab, menerbitkan daftar zona yang perlu dievakuasi bersamaan dengan pengumuman tersebut.
IDF sebelumnya beroperasi dengan pasukan darat di Maghazi awal tahun ini.
IDF mengatakan jet tempur dan pesawat tak berawak Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 40 target di seluruh Gaza, termasuk bangunan, depot senjata, dan peluncur yang digunakan untuk menembakkan roket ke daerah Re'im pada Jumat malam.
Di Khan Younis, Gaza selatan, tempat Divisi ke-98 meluncurkan operasi baru minggu lalu, IDF mengatakan bahwa serangan telah "diperluas" dalam sehari terakhir.
Israel juga mengarahkan serangan pesawat nirawak IAF.
Sebelumnya, Hamas menembakkan lima roket ke komunitas perbatasan Nirim pada hari Jumat, menurut militer.
Lebih jauh ke selatan, di Rafah, IDF mengatakan pasukan terus beroperasi di lingkungan Tel Sultan di barat laut.
Dua Perwira Senior Israel Tewas akibat Bahan Peledak Pinggir Jalan yang Ditanam
Dua petugas Israel tewas akibat bahan peledak pinggir jalan di Gaza tengah, kata tentara
Dua perwira senior Israel tewas akibat bahan peledak pinggir jalan yang ditanam oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza tengah, tentara mengumumkan pada hari Sabtu, Anadolu Agency melaporkan.
Salah satunya, petugas logistik Mayor Yotam Itzhak Peled, 34, dari “Batalyon 8119 Brigade Yerusalem… terbunuh oleh bom pinggir jalan yang ditanam oleh Hamas di daerah Koridor Netzarim,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Merilis pernyataan terpisah, disebutkan petugas kedua adalah Sersan. Mayor Mordechai Yosef Ben Shoam. Juga berusia 34 tahun, dia adalah “sopir truk di Batalyon 8119 Brigade Yerusalem… adalah bagian dari konvoi untuk memasok peralatan kepada pasukan di lingkungan Zeitoun selatan Kota Gaza,” tambahnya.
“Saat berkendara di Koridor Netzarim, sebuah bom pinggir jalan meledak, menewaskan Ben Shoam dan Mayor (res.) Yotam Itzhak Peled,” ungkap tentara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.