Kepala Staf Israel Herzi Halevi akan Undur Diri Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas
Channel 12 Israel melaporkan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevy akan undur diri dari jabatannya segera setelah Gencatan Senjata.
Penulis: Muhammad Barir
Kasad Israel Herzi Halevy akan Undur Diri Segera Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas
TRIBUNNEWS.COM- Kepala Staf Angkatan Darat Israel menentukan waktu pengunduran dirinya.
Channel 12 Israel melaporkan bahwa “Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi akan mengundurkan diri dari jabatannya segera setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.”
Halevi berulang kali melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, atas kegagalannya mengembangkan apa yang disebut sebagai strategi perang.
Dia menekankan lebih dari sekali bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mencapai kesepakatan yang akan mengembalikan para sandera, dan dia sebelumnya bertanggung jawab atas kegagalan keamanan pada 7 Oktober.
Pembicaraan gencatan senjata berlanjut di Kairo minggu ini, di tengah kekhawatiran bahwa Israel dan Hamas tidak akan dapat mencapai kesepakatan.
Situs Amerika Axios melaporkan pada hari Senin bahwa ada “dua hambatan besar” dalam perundingan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera, yang telah ditahan oleh Hamas sejak serangan 7 Oktober.
Sumber tersebut menjelaskan:
“Ada dua kendala utama dalam perundingan tersebut: Israel mempertahankan kendali militer atas koridor Philadelphia di perbatasan antara Mesir dan Gaza, dan yang kedua adalah membentuk mekanisme untuk mencegah penyelundupan senjata dari Gaza selatan ke Gaza utara,” seraya mencatat bahwa Hamas menolak kedua tuntutan tersebut.
Siap Ajukan Pengunduran Diri Bersama Pejabat Senior Lainnya
Herzi Halevi akan mengundurkan diri saat kesepakatan gencatan senjata tercapai, Kata media Israel
Media Israel melaporkan bahwa Halevi akan mengajukan pengunduran dirinya bersama pejabat senior lainnya.
Kepala staf Israel mengatakan dalam diskusi tertutup bahwa ia akan mengundurkan diri segera setelah gencatan senjata sementara dicapai antara "Israel" dan Perlawanan Palestina di Gaza, media Israel melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber.
Sumber tersebut menambahkan bahwa keputusan Herzi Halevi telah dibuat, dan pejabat lainnya juga diperkirakan akan mengundurkan diri bersamanya.
Halevi telah mengindikasikan bahwa tujuan perang di Gaza, yang belum tercapai, "adalah pengembalian para tawanan dan pemusnahan Yahya Sinwar, menurut media Israel."