Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Hamas & Israel, PBB Diminta Turun Tangan, Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

PBB diminta untuk mengirimkan pasukan keamanan di Gaza melindungi anak-anak, wanita, dan orang tua yang berada di kawasan pengungsi.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Perang Hamas & Israel, PBB Diminta Turun Tangan, Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
UNRWA
Foto tak bertanggal menunjukkan sekolah di Gaza yang rusak akibat serangan udara Israel. PBB diminta untuk mengirimkan pasukan keamanan di Gaza melindungi anak-anak, wanita, dan orang tua yang berada di kawasan pengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Said Aldi Al Idrus mendesak Negara-Negara Arab agar menghentikan bantuan serta memboikot semua produk zionis Israel dan meningkatkan bantuan di Gaza Palestina agar terhindar dari kesulitan yang berterusan.

DMDI Indonesia juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan keamanan di Gaza melindungi anak-anak, wanita, dan orang tua yang berada di kawasan pengungsi.

Hal ini, menurutnya, penting dilakukan agar pasukan PBB menjamin stabilititas dan melindungi rakyat Gaza.

"Situasi di Gaza kini sangat mengkhawatirkan akibat prustasi zionis Israel yang sampai saat sekarang ini masih mendapatkan perlawanan dari Hamas dan para mujahid dari seluruh negara Islam sehingga membuat mereka membabi buta membunuh warga," katanya.

"Ia mengatakan, kehadiran pasukan pengaman PBB sangat penting untuk melindungi nyawa anak-anak dan wanita yang tidak terhitung banyaknya, termasuk orang tua lemah dan cacat Ini merupakan tanggungjawab moral bersama untuk menjamin keselamatan mereka dan memastikan hak asasi mereka untuk hidup dalam keamanan."

DMDI Indonesia percaya penghantaran pasukan pengaman PBB bukan hanya untuk keperluan segera dan kestabilan di Gaza, tetapi juga langkah penting menuju keamanan jangka panjang dan menyeluruh.

Masyarakat dunia, katanya, terutama negara-negara yang tergabung di PBB mesti bersatu dan bertindak dengan cepat dan tegas menentang kebijakan Amerika Serikat dan negara sekutu yang terus memihak kepada zionis israel dalam semangat keamanan, keadilan, dan kemanusiaan.

Berita Rekomendasi

Gaza sekarang ini berada di saat kritis di mana tindakan para negara-negara Arab, Eropa, Afrika, ASEAN khisusnya Indonesia akan menentukan masa depan keamanan dan kestabilan di Gaza Palestina.

"Mari kita memilih jalan keamanan dan memikul tanggungjawab ini secara bersama dan berterusan," ungkap Said, usai memberikan bantuan sebanyak Rp500 juta kepada rakyat Gaza melalui perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (19/8/2024).

Sementara untuk memberikan air bersih di daerah Gaza Utara Palestina yang telah diberikan DMDI Indonesia bersama Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo serta BKPRMI sejak beberapa bulan lalu di awal mulai perang di Gaza.

Ribuan Orang di Chicago Unjuk Rasa Menentang Perang

Ribuan orang di Chicago Amerika Serikat berunjuk rasa menentang perang genosida Israel di Gaza dan pendanaannya oleh pemerintahan Joe Biden.

Aksi ribuan orang itu membayangi hari besar Presiden AS Joe Biden di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago.

"Biden, Harris, kalian tidak bisa bersembunyi. Kami menuduh kalian melakukan genosida"

Ribuan orang berkumpul di luar lokasi DNC di Chicago pada hari pembukaannya untuk mengecam pemerintahan Biden atas dukungannya yang tak terkendali terhadap Israel saat negara itu melancarkan perang genosida di Gaza yang terkepung.

Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina telah berkumpul di Chicago saat Presiden Joe Biden tiba untuk hari pembukaan Konvensi Nasional Demokrat, dalam unjuk kekuatan terhadap dukungan tak terkendali pemerintahannya terhadap perang genosida Israel di Gaza yang terkepung.

Para demonstran pada hari Senin meneriakkan "Akhiri pendudukan sekarang!"

Dan kemudian "Seluruh dunia sedang menonton!" seperti yang dilakukan pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam selama konvensi terkenal tahun 1968 di Chicago saat polisi bentrok dengan pengunjuk rasa dalam siaran langsung televisi.

Pawai itu terjadi tepat ketika Presiden Joe Biden, yang telah menjadi sasaran kritik keras dari kelompok pro-Palestina, termasuk para pengunjuk rasa, sedang berjalan melewati United Center yang sebagian besar kosong.

"Biden, Anda tidak bisa bersembunyi. Kami menuduh Anda melakukan genosida," teriak para demonstran di tengah tabuhan drum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas