Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Standar Ganda Israel soal Perundingan Gencatan Senjata: Lembek ke Amerika, tapi Tegas ke Negosiator

Netanyahu menunjukkan sikap yang berbeda soal gencatan senjata, lembek ke AS, tetapi keras ke negosiatornya, membuat kesepakatan sulit tercapai.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Standar Ganda Israel soal Perundingan Gencatan Senjata: Lembek ke Amerika, tapi Tegas ke Negosiator
AFP
Menteri Luar Negeri AS Tony Blinken dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Pernyataan publiknya mengatakan bahwa negosiator Israel "sangat optimis" tentang penyelesaian kesepakatan hanyalah sikap politik.

Selain itu, setiap celah perbedaan yang diklaim sudah "dipersempit", rupanya adalah celah antara posisi AS dan Israel, bukan Israel dan Hamas.

Meskipun ada optimisme dari AS, mediator Mesir dan Qatar yang memberikan update informasi kepada Hamas, tidak percaya ada kemajuan nyata yang sedang dibuat, kata seorang pejabat Israel kepada Axios.




Dilansir Al Jazeera, dengan tidak adanya kemajuan, Hamas menyebut AS sebenarnya memberikan lebih banyak waktu kepada Israel untuk melanjutkan genosida-nya di Gaza.

Pertemuan 3 Jam

Blinken dan Netanyahu membahas Gaza selama tiga jam pada hari Senin.

Blinken menekankan bahwa AS mengharapkan kemajuan menuju kesepakatan, kata seorang sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.

Blinken merasa Netanyahu "konstruktif" dan benar-benar ingin melanjutkan kesepakatan sebagian karena ia khawatir tentang risiko eskalasi regional tanpa kesepakatan, kata sumber tersebut.

BERITA TERKAIT

Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia memberi tahu Blinken bahwa ia berkomitmen pada proposal AS saat ini, yang ia tekankan mempertimbangkan kebutuhan keamanan Israel.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Netanyahu mengatakan kepada Blinken bahwa ia bermaksud mengirim kepala tim negosiasi Israel ke pertemuan lanjutan di Kairo akhir minggu ini, kata seorang ajudan Netanyahu kepada Axios.

"Yang penting bukanlah apakah Netanyahu mengirim para negosiator, tetapi apakah ia memberi mereka mandat yang cukup luas untuk mencapai kesepakatan," kata seorang pejabat Israel.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas