Antusiasme Tinggi, Kamala Harris Sukses Kumpulkan Dana Rp7,7 Triliun dalam Waktu Sebulan
Kampanye pemilihan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris telah mengumpulkan $500 juta (Rp7,7 triliun) dalam kurun waktu satu bulan
Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kampanye pemilihan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris sukses mengumpulkan $500 juta (Rp7,7 triliun) sejak ia menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat.
Angka tersebut terkumpul dalam empat minggu sejak Harris terjun ke dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) AS pada Minggu (21/7/2024) lalu.
Pada kampanye minggu pertama, Harris telah mengumpulkan $200 juta (Rp3 triliun) sembari mengumpulkan dukungan untuk menjadi calon dari Partai Demokrat.
Sementara, tim kampanye Harris telah mengumpulkan $310 juta (Rp4,7 triliun) pada bulan Juli.
Sehingga, total uang yang berhasil dikumpulkan oleh Harris dan Presiden AS, Joe Biden sebelum ia mengundurkan diri adalah lebih dari $1 miliar (Rp15,4 triliun).
Menurut tim kampanye, angka tersebut merupakan pencapaian tercepat dari ambang batas pengumpulan dana dalam sejarah.
Diberitakan Reuters, Harris masuk ke dalam pertarungan setelah Biden mengundurkan diri dari bursa calon presiden dari Partai Demokrat.
Hal itu mengakibatkan banjir dana yang telah mengering dalam beberapa minggu setelah debat Biden yang gagal melawan eks Presiden AS, Donald Trump dari Partai Republik.
Perolehan uang yang sebelumnya belum pernah terjadi itu mencerminkan antusiasme pendonor menjelang pemilihan 5 November mendatang.
Antusiasme terhadap Harris, yang uang tunainya pada bulan Juli telah berjumlah $377 juta (Rp5,8 triliun) terus berlanjut hingga bulan Agustus.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sumbangan dari para donatur kecil saat ribuan orang datang ke rapat umum di negara-negara bagian yang menjadi penentu politik di seluruh negeri.
Baca juga: Joe Biden Anggap Kamala Harris sebagai Masa Depan Demokrat: Dia Wapres yang Bakal Jadi Presiden
Mantan Presiden AS, Barack Obama diketahui juga merupakan daya tarik besar dalam pengumpulan dana untuk kampanye Harris.
Diberitakan sebelumnya, Obama menyampaikan pidato pada konvensi Partai Demokrat bernama Democratic National Convention (DNC), Selasa (20/8/2024) malam, waktu setempat.
Obama menyatakan dukungan untuk sekutu lamanya dari Partai Demokrat, Kamala Harris dalam upayanya mencalonkan diri sebagai presiden di saat-saat terakhir melawan Trump.
Selain itu, Obama juga telah memberikan modal politik yang besar kepada Harris saat ia berupaya untuk membuat sejarah pada tanggal 5 November sebagai wanita pertama, sekaligus orang kulit hitam dan Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai presiden AS.
Obama menghadiri dua acara penggalangan dana penting bersama Biden dan telah menawarkan untuk membantu Harris dengan lebih banyak lagi.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).