Israel Ungkap Identitas Terduga Pelaku Bom di Tel Aviv, Hamas: Bakal Ada Serangan Selanjutnya
Serangan serupa di Tel Aviv, dijanjikan Hamas akan kembali terjadi selama agresi dan pembantaian masih dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Ungkap Identitas Terduga Pelaku Bom di Tel Aviv, Hamas: Bakal Ada Serangan Selanjutnya
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengungkap identitas pelaku di balik serangan bom di Tel Aviv yang terjadi beberapa hari lalu.
Sebagai catatan, sayap militer gerakan Hamas dan Palestine Islamic Jihad (PIJ), Brigade Al Qassam dan Brigade Quds telah mengklaim bertanggung jawab atas operasi tersebut.
Baca juga: Ledakan Bom Guncang Tel Aviv, Polisi Israel Sebut Puluhan Orang di Sinagoga Bisa Saja Tewas
"Otoritas Pendudukan Israel memberi tahu keluarga Jaafar Mona, seorang pemuda dari Nablus, kalau putra mereka bertanggung jawab atas pengeboman di Tel Aviv beberapa hari lalu," menurut seorang koresponden RNTV, Kamis (22/8/2024).
Brigade Al Qassam Hamas, yang berkoordinasi dengan Brigade Quds Jihad Islam, mengumumkan kalau mereka melaksanakan operasi tersebut pada Minggu (18/8/2024) malam di Tel Aviv.
Serangan serupa di Tel Aviv, dijanjikan akan kembali terjadi selama agresi dan pembantaian masih dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Brigade Al Qassam juga menyatakan, "Operasi syahid di wilayah pendudukan akan muncul kembali selama pembantaian, pemindahan warga sipil, dan kebijakan pembunuhan oleh pendudukan terus berlanjut," menurut pernyataan mereka.
Baca juga: Brigade Al-Qassam: Pengeboman di Tel Aviv Akan Terus Berlanjut Selama Israel Membantai Palestina
Pasukan Pendudukan Israel mengakui pada hari Senin bahwa ledakan di pusat kota Tel Aviv pada Minggu malam adalah "upaya operasi pengeboman."
Dalam pernyataan bersama, Shin Bet dan polisi pendudukan Israel menggambarkan serangan Tel Aviv sebagai "insiden keamanan yang dilakukan dengan menggunakan alat peledak," yang mengakibatkan satu pemukim terluka cukup parah.
Channel 12, terakhir kali ledakan "tidak biasa dan tidak jelas" terjadi di Tel Aviv, yang diduga sebagai upaya serangan, adalah pada 15 September 2023.
Ledakan saat itu terjadi di Yarkon Park, dan perintah penyekapan juga diberlakukan atas insiden tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Channel 12.
Kecurigaan Israel
Sebelum mengumumkan identitas pelaku tersebut, Israel memiliki kecurigaan tersendiri terhadap pelaku pengeboman di Tel Aviv, karena kompleksitas bom yang digunakan.
Polisi Israel dan Dinas Keamanan Dalam Negeri Israel mengatakan bahwa Iran dan Hizbullah mungkin berada di balik serangan yang terjadi di Tel Aviv.
Hamas mengatakan pihaknya dan Jihad Islam memerintahkan serangan tersebut, namun pihak berwenang Israel tidak yakin akan hal ini.