Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Aksi Robek Piagam PBB oleh Dubes Israel - 2 Alasan Iran Belum Menyerang

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya aksi robek Piagam PBB oleh dubes Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Populer Internasional: Aksi Robek Piagam PBB oleh Dubes Israel - 2 Alasan Iran Belum Menyerang
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya aksi robek Piagam PBB oleh dubes Israel. 

Serangan itu memicu asap tebal yang menutupi area sekitar.

“Layanan darurat, termasuk ambulans, tim pertahanan sipil, dan pasukan keamanan segera tiba di lokasi. Di sana ada jasad yang ditemukan dari sebuah mobil di tengah kerumunan orang," demikian pernyataan Kantor Berita Nasional Lebanon.

Pihak Otoritas Palestina juga mengonfirmasi tewasnya Khalil.




BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Ahli Bingung Mengapa Kapal Pesiar Bayesian Bisa Tenggelam, Ada Hubungannya dengan Teori Angsa Hitam?

Kapal Bayesian berlayar santai di sekitar pantai selatan Italia pada suatu hari yang cerah di akhir Juli.

Kapal pesiar super mewah itu, membawa awak kapal yang terdiri dari para maestro bisnis, termasuk taipan teknologi Inggris Mike Lynch dan keluarganya serta pimpinan Morgan Stanley.

Mereka berlayar dari Pantai Amalfi, menuju Sisilia.

BERITA TERKAIT

Kurang dari sebulan kemudian, tepatnya pada Senin (19/8/2024), kapal tersebut tenggelam sekitar 50 meter di bawah air.

Juru masaknya tewas dan enam penumpangnya, termasuk sedikitnya dua warga Amerika, hilang.

Insiden ini memicu pencarian besar-besaran yang telah menarik perhatian internasional.

Kini, para ahli mencoba mencari tahu mengapa kapal Bayesian dengan cepat terseret ke bawah ombak di tengah badai yang menyebabkan sedikitnya satu tornado berputar di atas air.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Sulitnya Pencarian 6 Korban Hilang Kapal Pesiar Tenggelam di Pantai Sisilia, Akses Terbatas

4. 2 Penyebab Utama Iran Belum Serang Israel: Diantaranya Terkait Arbain

Didorong oleh laporan intelijen dari badan-badan Amerika dan Israel, media Barat dan Israel, awalnya meramalkan bahwa Iran akan menyerang Israel dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu.

Namun tiga minggu setelah kematian Haniyeh, belum ada tanda-tanda Iran akan menyerang Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas