Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Rusia Ubah Penjara Wanita Jadi Benteng Pertahanan di Kursk, Sipir Ikut Membantu

Penjara khusus wanita tersebut diubah oleh pasukan Rusia menjadi benteng pertahanan mereka dan diberitakan terjadi pertempuran sengit

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pasukan Rusia Ubah Penjara Wanita Jadi Benteng Pertahanan di Kursk, Sipir Ikut Membantu
screenshot from video of the 95th Airborne Assault Brigade
Penjara wanita di Kursk yang diserang oleh pasukan Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM -- Aksi ofensif Angkatan Bersenjata Ukraina terus berlangsung di Kursk Rusia. Pasukan Volodymyr Zelensky pada Jumat (22/8/2024) dilaporkan menyerang penjara wanita Malaya Loknya.

Penjara khusus wanita tersebut diubah oleh pasukan Rusia menjadi benteng pertahanan mereka dan diberitakan terjadi pertempuran sengit di wilayah tersebut.

Media Jerman, Bild melaporkan, Malaya Loknya yang terletak sejauh 14 kilometer dari perbatasan digempur oleh tentara Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Rusia: 3 Negara Bantu Ukraina Menginvasi Kursk, Jerman Beri Pelatihan Khusus

Mereka telah mengepung penjara wanita itu namun pasukan Vladimir Putin berusaha mempertahankannya dibantu oleh para sipir yang bertugas.

Puluhan tentara Rusia telah menggali di sekitarnya, mendirikan barikade, dan menggunakan menara pengawas penjara sebagai posisi tembak dan bangunan besar sebagai perlindungan dari serangan Ukraina.

Pasukan Ukraina dilaporkan menembaki mereka dengan senjata ringan Marder Jerman dan menyerang menara pengawas di pintu masuk dengan pesawat nirawak.

Penjara tersebut menahan sekitar 200 penjahat wanita yang dihukum. Meski demikian tidak diketahui apakah para narapidana wanita masih berada di dalam atau tidak.

Prajurit Kiev Rayakan Hari Bendera di Kursk

Berita Rekomendasi

Sementara itu pasukan Kiev merayakan Hari Bendera Nasional Ukraina di wilayah Kursk Rusia, negara yang menginvasi Ukraina sejak dua tahun lalu.

Meski dalam keadaan perang, prajurit Volodymyr Zelensky tersebut menyempatkan diri mengibarkan bendera biru kuning di wilayah yang mereka rebut sejak tiga pekan lalu.

Media asal Kiev, Ukrinform memberitakan bahwa mereka juga sempat dikirimi bendera dari tentara yang masih berjuang di Kursk.

Bendera itu ditandatangani oleh prajurit Brigade Mekanik Terpisah ke-22 dan Batalyon Serangan Terpisah ke-225.

Baca juga: Kekurangan Prajurit Darat, Rusia Kerahkan Pasukan Luar Angkasa untuk Pertahankan Kursk

Bendera tersebut bertuliskan “Salam dari Kursk,” “Ukraina di atas segalanya!”, “Ukraina adalah kita,” “Kemenangan adalah milik kita,” tulis para pembela Brigade Mekanik Terpisah ke-22.

“Warga Ukraina yang terhormat! Para prajurit Brigade Mekanik Terpisah ke-22 mengucapkan selamat kepada Anda pada Hari Bendera Nasional Ukraina! Kemuliaan bagi Ukraina!” kata batalion mekanik ke-2 dari Brigade Mekanik Terpisah ke-22 dalam sebuah video ucapan selamat.

Seperti dilansir Ukrinform, hingga 20 Agustus, Angkatan Bersenjata Ukraina menguasai lebih dari 1.260 kilometer persegi wilayah dan 93 pemukiman di wilayah Kursk (Rusia). (Ukrinform/Bild/Strana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas