Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi atas Rencana Ben-Gvir Bangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Kemenlu Palestina Geram

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir menyampaikan rencananya untuk membangun sebuah sinagoga di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Reaksi atas Rencana Ben-Gvir Bangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Kemenlu Palestina Geram
Jerusalem Post
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir menyerukan agar warga Palestina “secara sukarela didorong untuk meninggalkan” Jalur Gaza. Dalam wawancara yang dikutip dari Radio Angkatan Darat Israel, Ben-Gvir menyampaikan rencananya untuk membangun sebuah sinagoga di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua, Yerusalem  

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina mengecam janji menteri keamanan nasional Israel untuk membangun sinagoge di tempat suci tersebut dan penyerbuan kompleks tersebut oleh pemukim Israel yang juga melakukan ritual Yahudi.

"Itamar Ben-Gvir berupaya mendorong kawasan tersebut menuju kondisi konflik abadi dan merusak upaya regional dan internasional untuk mengakhiri perang di Gaza dan genosida warga Palestina," tambah kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kementerian menganggap pemerintah Israel sepenuhnya dan secara langsung bertanggung jawab atas konsekuensi hasutan oleh Ben-Gvir dan orang lain seperti dia, khususnya dalam mengubah zona konflik menjadi siklus kekerasan yang sulit dikendalikan dan mungkin tidak akan pernah berakhir," papar Kenelu.

Kementerian juga menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk bertindak.

Yair Lapid

Dikutip dari Al Jazeera, Pemimpin oposisi Yair Lapid mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena mempertahankan Ben-Gvir di pemerintahan.

"Seluruh wilayah melihat kelemahan Netanyahu terhadap Ben-Gvir," kata Lapid di X.

"Dia tidak dapat mengendalikan pemerintah bahkan ketika ada upaya yang jelas untuk mengganggu keamanan nasional kita," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada kebijakan, tidak ada strategi, tidak ada pemerintah yang sebenarnya," katanya.

Pemimpin Oposisi Benny Gantz

Kepala aliansi oposisi Persatuan Nasional Benny Gantz mengatakan “terlepas dari retorika provokatif dan tidak bertanggung jawab oleh sebagian pihak, Israel berkomitmen untuk mempertahankan status bersejarah ini dan tidak berniat mengubahnya”.

“Kebebasan beribadah akan selalu dijamin di tempat suci tersebut,” imbuhnya dalam unggahan di X.

"Ada pihak-pihak yang bertanggung jawab di pemerintahan dan koalisi yang diharapkan melakukan sesuatu,” tegasnya.

“Kecaman dan kata-kata manis tidak akan cukup di sini, dan sejarah akan menghakimi Anda karena menjadi bagian dari upaya berbahaya ini," tuturnya.

Kantor PM Netanyahu

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali posisi resmi Israel.

Aturan berusia puluhan tahun dengan tegas yang membatasi doa non-Muslim di kompleks masjid, yang dikenal sebagai Temple Mount bagi orang Yahudi, yang menghormatinya sebagai lokasi dua kuil kuno.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas