Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Kepala Negara Afrika di Bali dan Ancaman Cacar Monyet di Indonesia

Bali akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) yang digelar pada 1-3 September 2024 mendatang.

Penulis: willy Widianto
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pertemuan Kepala Negara Afrika di Bali dan Ancaman Cacar Monyet di Indonesia
freepik
Monkeypox atau cacar monyet. Bali akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) yang digelar pada 1-3 September 2024 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bali akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) yang digelar pada 1-3 September 2024 mendatang.

IAF 2024 menargetkan kehadiran 28 kepala negara dan 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta pengusaha dari Indonesia dan Afrika.

Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.

Namun di tengah rencana menjadi tuan rumah ancaman masuknya cacar monyet atau Monkey Pox didepan mata. Sebab, wabah cacar monyet memang berasal dari Afrika.

Penyakit ini awalnya ditemukan pada monyet yang digunakan untuk penelitian pada tahun 1958, dan kasus pertama pada manusia tercatat di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.

Wilayah dengan penduduk berisiko tinggi terjangkit cacar monyet ada di Afrika Timur, wilayah tanduk Afrika dan Afrika Selatan.  Menurut WHO, terdapat lebih dari 15.000 kasus dugaan cacar monyet  yang dilaporkan di RD Kongo saja, dengan 537 kematian.

Kasus-kasus lain telah dikonfirmasi di Burundi, Kenya, Rwanda, Afrika Selatan, dan Uganda.

BERITA TERKAIT

Wajar apabila Presiden Joko Widodo(Jokowi) pada Selasa(27/8/2024) melakukan rapat darurat mendadak membahas mengenai pelaksanaan IAF 2024. Dalam rapat Jokowi meminta kedatangan internasional diawasi secara ketat untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau mpox. Jokowi memberi peringatan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua pihak waspada terhadap penyebaran mpox.

"Saya juga minta betul-betul kehati-hatian kita, kewaspadaan kita, terkait dengan penyebaran wabah mpox, karena yang saya baca kasus mpox ini sangat meningkat di Kongo," kata Jokowi.

"Dan juga ada penetapan mpox kedua dan terakhir sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional dari WHO," lanjutnya.

Jokowi meminta tindakan preventif diutamakan. Terlebih, dalam waktu dekat akan ada penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang digelar pada 1-3 September di Bali. "Saya minta betul-betul ada upaya preventif khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," ujarnya.

Tak hanya di Bali, Jokowi juga meminta diberlakukannya pengawasan ketat di seluruh pintu masuk internasional. "Tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kemenkes dan lembaga lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya.

"Karena pengalaman COVID yang lalu bisa kita lakukan, sehingga saya minta segera protokol kesehatan dan disosialisasikan secara masif mengenai ini," lanjut Jokowi.

Surat Edaran

Sementara itu Kementerian Perhubungan(Kemenhub) nantinya bakal menerbitkan Surat Edaran(SE) mengenai penanganan penyakit cacar monyet. "Saat ini Surat Edaran sedang disusun, nanti akan segera disosialisasikan," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dihubungi Tribun.

Sayangnya, Adita enggan menjelaskan secara rinci kapan SE itu diterbitkan. Hanya saja dia memastikan bahwa edaran tersebut merujuk pada ketentuan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector.

"Sama seperti saat pandemi Covid-19 terkait aspek kesehatan kami akan mengikuti ketentuan-ketentuan yang nantinya ditetapkan Kemenkes dan akan jadi referensi untuk aturan di lapangan," ujarnya.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu menyatakan, SE yang nantinya akan diterbitkan itu terkait imbauan penggunaan aplikasi Satu Sehat. "Rencananya Kemenhub akan mengeluarkan Surat Edaran Dirjen terkait Imbauan Penggunaan Satu Sehat (Health Pass) pada pelaku perjalanan luar negeri," ujar Khusnu.

Khusnu menyebut, nantinya melalui aturan SE ini para maskapai wajib melakukan sosialisasi kepada penumpang untuk tertib mengisi formulir sebelum perjalanan. "Di dalam SE ini, Airlines diminta untuk mensosialisasikan dan menginformasikan kepada setiap penumpang yang akan menuju Indonesia untuk mengisi formulir swa deklarasi SATU SEHAT dan menghimbau agar pengisiannya itu dilakukan pada saat di bandara keberangkatan," paparnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut fatalitas cacar monyet di Indonesia rendah dan masih terkendali. Menkes Budi lantas meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir karena cacar monyet bisa diobati.

"Di Indonesia kasusnya lebih banyak varian clade IIB, ini bisa diobati dan tingkat fatalitasnya kecil sekali, semua yang sakit di Indonesia sembuh, jadi nggak usah khawatir, apalagi kalau dari cacar, itu kan sudah ada vaksin ya,” ujar Menkes Budi.

Ia menekankan bahwa sampai saat ini kasus Mpox di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

"Di Indonesia sendiri tahun 2024 mungkin ada sekitar 12-14 kasus dan belum ada lagi akhir-akhir ini. Kemarin ada satu, masih potensi, tetapi sekarang sedang dicek apakah itu benar-benar Mpox karena kemarin ada empat, tetapi tiga ternyata negatif, yang satu ini sedang dicek di lab,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas