Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantang Negara Arab, Israel Pertama Kalinya Bakal Biayai Serbuan Pemukim Yahudi ke Masjid Al Aqsa

Pemerintah Israel untuk pertama kalinya penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh pemukim ilegal Israel di Yerusalem Timur yang diduduki

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tantang Negara Arab, Israel Pertama Kalinya Bakal Biayai Serbuan Pemukim Yahudi ke Masjid Al Aqsa
AFP
Masjid Al-Aqsa diserbu pemukim Yahudi Israel di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel. 

“Kami menyambut baik kenyataan bahwa presiden telah menepati janjinya untuk memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.” demikian bunyi pernyataan yang dirilis kantor Perdana Menteri Israel.

Baca juga: Hamas Kecam Rencana Argentina Untuk Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem: Langgar Hukum Internasional

Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben Gvir, di platform X, dalam cuitannya ia mengungkap kegembiraan atas rencana Presiden Argentina Javier Milei, yang akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem.

Presiden Argentina Javier Milei_________
Presiden Argentina Javier Milei

Dengan usulan tersebut maka Argentina akan menjadi salah satu dari segelintir negara yang mempunyai misi diplomatik utamanya di Yerusalem, menyusul langkah sejumlah negara lainnya yang telah lebih dulu melakukan memindahkan kedutannya, diantaranya ada Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala, Honduras, dan Papua Nugini.

Hamas Kecam Rencana Argentina




Sementara itu usai presiden Argentina menyampaikan usulannya, para pimpinan Hamas dengan tegas mengatakan mereka mengecam keras upaya Presiden Argentina Javier Milei yang akan memindahkan kedutaan besar negaranya ke tanah Yerusalem Timur milik warga Yordania yang direbut Israel.

Para pimpinan Hamas bahkan menyebut tindakan yang dilakukan Argentina sebagai sebagai pelanggaran hukum internasional karena telah mengabaikan hak-hak rakyat Palestina dan Yordania atas tanah mereka yang dikuasai Israel.

Sebagai informasi Israel merebut Yerusalem timur dari Yordania selama Perang Enam Hari pada bulan Juni 1967, dan kemudian mencaploknya, dan menganggap seluruh kota sebagai ibu kotanya yang tidak dapat dibagi.

(oln/anadolu/jn/jp/tribunnews*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas