Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Turki Tanda Tangan Kerja Sama Pengadaan Rudal Cakir dan Rudal Sungur

Kerja sama ini dibuat dalam pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Cakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indonesia dan Turki Tanda Tangan Kerja Sama Pengadaan Rudal Cakir dan Rudal Sungur
HO/Dok: Republikorp
Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto (Menhan RI), Norman Joesoef, M.Han (Founder Republikorp), Murat Ikinci, (CEO Roketsan), Marsdya TNI Yusuf Jauhari, M.Eng.(Kabaranahan Kemhan RI), Ahmet Akyol, (CEO Aselsan), Kaharuddin Djenod, (Dirut PT Pal), Prof. Dr, Haluk Görgün, (Secretary of Turkish Defence Industries). 

Indonesia dan Turki Tanda Tangan Kerja Sama Pengadaan Rudal Cakir dan Rudal Sungur

TRIBUNNEWS.COM -  Indonesia yang diwakili Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Republikorp Indonesia menandatangani kontrak kerja sama dengan Turkish Defence Industries dalam pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Cakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur.

Kontrak kerja sama ini ditandatangi oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsekal Madya Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp Norman Joesoef.




Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (26/8/2024).

"(Penandatanganan ini) menandai langkah penting dalam peningkatan kapabilitas pertahanan negara," tulis Republikorp dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Selain itu, momentum membangun jalinan kerja sama tersebut juga diperkuat dengan penandatanganan framework agreement antara Aselsan dan Roketsan dengan Republikorp.

Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan Aselsan untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan Roketsan untuk mendirikan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) dan produksi rudal Çakir, Atmaca, dan Hisar.

BERITA TERKAIT

Kemitraan strategis ini disebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

"Republikorp, dengan peran utamanya dalam pengembangan industri pertahanan, telah menjadi pilar penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian pertahanan," tulis Republikorp.

Diketahui, selama lima tahun terakhir, Republikorp telah membangun kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan global, termasuk LIG Nex1 dari Korea Selatan untuk produksi dan transfer teknologi rudal, serta mitra dari Slovakia untuk pengembangan turret TURRA 30 dari EVPU.

Di Italia, Republikorp juga mengembangkan kerja sama dengan Drass Galeazzi S.R.L. untuk assembly kapal selam mini dan autonomous, serta dengan Fiocchi Munizioni S.p.A. dalam produksi amunisi.

Tahun ini, Republikorp memasuki era baru dengan memulai kontribusi pada manufaktur industri pertahanan melalui pembangunan fasilitas di Subang. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan 2 Jenis Rudal Turkiye"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas