Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur F-16 Beraksi Lindungi Kota Kiev, Rudal Kinzhal Bombardir Empat Pangkalan Udara Ukraina

Ukraina mulai menggunakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat dalam peperangan melawan Rusia untukmelindungi Kota Kiev.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jet Tempur F-16 Beraksi Lindungi Kota Kiev, Rudal Kinzhal Bombardir Empat Pangkalan Udara Ukraina
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Pravda
Pesawat F-16 terbang di langit Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina mulai menggunakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat dalam peperangan melawan Rusia untukmelindungi Kota Kiev.

Jet-jet tersebut dikerahkan untuk menembaki rudal-rudal yang ditembakkan Rusia dalam serangan besar-besaran pada Minggu (25/8/2024) malam hingga Selasa (27/8/2024).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, militernya mengerahkan jet tempur F-16 untuk menembak jatuh rudal yang masuk selama serangan infrastruktur besar-besaran.

Baca juga: Rusia Kembali Luncurkan Rudal dan Pesawat Nirawak ke Ukraina, Sedikitnya 4 Orang Tewas

"Sebagai bagian dari serangan besar ini, kami menembak jatuh beberapa rudal dan pesawat nirawak dengan bantuan F-16," kata Zelensky kepada wartawan, menggambarkan ini sebagai hasil yang sangat baik.

Meski takmenyebut berapa jumlah pesawat yang dikerahkan, Zelensky mengatakan bahwa mereka masih butuh banyak pesawat untuk pertahanan melawan Rusia.

"Ini tidak cukup, kami tidak memiliki banyak jet tempur, dan kami masih perlu melatih pilot," ujarnya dikutip dari Ukrinform.

Sementara Rusia semakin menggila dengan membombardir pangkalan udara di empat wilayah Ukraina dengan senjata presisi.

Berita Rekomendasi

Russia Today mengabarkan bahwa rudal hipersonik Kinzhal termasuk di antara senjata yang digunakan oleh pasukan Vladimir Putin.

Peringatan serangan udara berbunyi di seluruh Ukraina pada Senin hingga Selasa malam, dan media di Kiev melaporkan ledakan di Wilayah Khmelnytsky, Sumy, Krivoy Rog, dan Rovno.

Serangan itu menargetkan "fasilitas infrastruktur lapangan terbang penting di Ukraina," menggunakan "senjata presisi yang diluncurkan dari udara jarak jauh, termasuk rudal aerobalistik Kinzhal, dan UAV serang," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rusia Pukul Mundur Ukraina di Dua Desa di Kursk

"Semua target yang ditunjuk terkena serangan," militer menambahkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Serangan hari Selasa itu menyusul "serangan presisi tinggi besar-besaran" terhadap infrastruktur Ukraina yang mendukung industri militer Kiev, yang dilakukan pada Minggu hingga Senin malam.

Pesawat MiG-31 Rusia membawa rudal Kinzhal menuju Ukraina
Pesawat MiG-31 Rusia membawa rudal Kinzhal menuju Ukraina

Serangan pesawat nirawak, rudal balistik dan jelajah memutus aliran listrik di sebagian besar Ukraina dan menargetkan pangkalan udara di Kiev dan wilayah Dnepropetrovsk yang menyimpan senjata dan pesawat yang dipasok Barat, kata Moskow.

Pemadaman listrik dilaporkan di seluruh Ukraina di tengah serangan Rusia
Baca selengkapnya Pemadaman listrik dilaporkan di seluruh Ukraina di tengah serangan Rusia

Menurut media Ukraina, serangan itu adalah yang terbesar sejak konflik dimulai, yang melibatkan lebih dari 230 rudal dan pesawat nirawak yang menghantam target di 15 wilayah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas