Hadapi Rusia, AS Lengkapi Jet Tempur F-16 Ukraina dengan Peralatan Perang Elektromagnetik
Peralatan ini memungkinkan F-16 untuk menangkis upaya pengacauan dan serangan elektronik lainnya yang diluncurkan Rusia di medan perang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Jet tempur F-16 Ukraina kini telah dilengkapi dengan "perang elektromagnetik spektrum penuh".
Peralatan ini memungkinkan F-16 untuk menangkis upaya pengacauan sinyal dan serangan elektronik lainnya yang diluncurkan Rusia di medan perang.
Newsweek, Kamis (29/8/2024), melaporkan bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah berhasil memperbarui sistem peperangan elektronik pada jet tempur F-16 yang dikirim ke Ukraina.
Demikian laporan dari Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan (DVIDS) Departemen Pertahanan AS.
Skuadron Perang Elektronik ke-68 Angkatan Udara AS, sebuah unit kecil yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida, ditugaskan untuk meningkatkan daya jet tempur dan melakukannya dengan bantuan data yang disediakan oleh mitranya di Denmark dan Norwegia .
Jet tempur F-16 yang ditingkatkan tersebut dipasok oleh Belanda dan Denmark.
Mereka berjanji untuk mengirim puluhan jet tempur yang didambakan itu ke Ukraina pada awal Juli, beberapa diantaranya dilaporkan telah beraksi di langit negara itu.
Peningkatan perlengkapan tempur F-16 tersebut, yang difokuskan pada peningkatan kemampuan "perang elektronik" Ukraina, menurut DVIDS, akan membuat jet tempur tersebut lebih efektif dalam memerangi ancaman Rusia yang terus berkembang dalam spektrum [elektromagnetik].
Menurut Lockheed Martin, yang memproduksi "Fighting Falcons," kemahiran dalam peperangan elektronik adalah kemampuan "untuk menggunakan spektrum elektromagnetik—sinyal seperti radio, inframerah, atau radar—untuk merasakan, melindungi, dan berkomunikasi."
"Baik militer Ukraina maupun Rusia sangat bergantung pada akses tak terbatas ke spektrum elektromagnetik untuk mencapai tujuan komandan," kata DVIDS pada hari Senin.
"Dan kedua belah pihak terus terlibat dalam [perang elektronik] melalui teknik seperti pengacauan dan spoofing selama perang untuk mencapai keunggulan spektrum."
Peperangan Elektronik
Peperangan elektronik secara konsisten menjadi aspek utama strategi militer Rusia di Ukraina, yang menyoroti perlunya peningkatan senjata Kyiv yang dipasok Barat.
Pada bulan Desember 2023 lalu, Letnan Jenderal AS Antonio Aguto memperingatkan bahwa efektivitas amunisi presisi Amerika yang dikirim ke Ukraina telah dilemahkan oleh gangguan Rusia.
Dia mengatakan bahwa melawan peperangan elektronik Rusia telah menjadi "tantangan" yang konsisten dalam konflik tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.