Mayat Jurnalis Bangladesh Ditemukan di Danau Sehari Setelah Posting Status Aneh di Facebook
Mayat jurnalis Bangladesh ditemukan di sebuah danau di Bangladesh pada Rabu (29/8/2024) menurut laporan media setempat.
Editor: Hasanudin Aco
Lokasi postingan menunjukkan dia berada Universitas Dhaka.
"Senang sekali punya teman sepertimu. Semoga Tuhan selalu memberkahimu. Semoga kamu segera mewujudkan semua impianmu. Aku tahu kita punya banyak rencana bersama. Maaf, rencana kita tidak bisa terwujud. Semoga Tuhan memberkahimu dalam setiap aspek kehidupanmu," tulisnya.
Sekitar satu jam kemudian, pada pukul 11.25 malam, ada satu komentar dari Fahim Faysal, yang memohon kepada Rahanuma agar tidak melakukan apa pun pada dirinya sendiri.
"Kamu sahabat terbaik yang pernah kutemui, jangan hancurkan persahabatan ini! Jangan menyakiti dirimu sendiri," tulis komentar tersebut.
Polisi mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya.
Sementara itu, Inspektur Bachchu Mia mengatakan bahwa jenazah jurnalis tersebut telah disimpan di kamar mayat DMCH, The Dhaka Tribune melaporkan.
Meskipun belum ada alasan konkret di balik kematian Sarah Rahanuma yang mengemuka, putra Perdana Menteri Bangladesh yang digulingkan Sheikh Hasina, Sajeeb Wazed, menyebutnya sebagai "serangan brutal lainnya" terhadap kebebasan berekspresi di negara tersebut.
"Editor ruang berita Rahmuna Sara Gazi TV ditemukan tewas. Jasadnya ditemukan di Danau Hatirjheel di kota Dhaka. Ini adalah serangan brutal lainnya terhadap kebebasan berekspresi di Bangladesh. Gazi TV adalah saluran berita sekuler yang dimiliki oleh Golam Dastagir Gazi yang baru-baru ini ditangkap," cuitnya.
Laporan media lokal, mengutip suami Rahanuma, Sayed Shuvro, mengatakan bahwa pada hari kejadian, dia tidak pulang kerja pada malam hari.
Dia diberi tahu sekitar pukul 3 pagi bahwa Rahanuma telah melompat ke Danau Hatirjheel, demikian dilaporkan Somoy News.
Shuvro lebih lanjut menyatakan bahwa Rahanuma telah lama ingin berpisah dengannya.
Pasangan itu telah berencana untuk mengunjungi kantor Kazi untuk menyelesaikan perceraian mereka tetapi karena situasi terkini di Bangladesh setelah kerusuhan, mereka gagal melakukannya.
Sumber: India Today