Militer Ukraina Akui Jet Tempur F-16 Kiriman Barat Jatuh Saat Bertempur Melawan Rusia
Militer Ukraina mengakui pesawat jet F-16 yang baru sebulan dikirim dari Amerika Serikat jatuh dalam misi pertempuran.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Militer Ukraina mengakui pesawat jet F-16 yang baru sebulan dikirim dari Amerika Serikat jatuh dalam misi pertempuran melawan Rusia.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Kamis (29/8/2024) mengakui bahwa jet tempur F-16 jatuh saat menangkis serangan rudal Rusia.
"Jet tempur F-16 Angkatan Bersenjata Ukraina dikerahkan untuk menangkal serangan rudal Rusia di Ukraina bersama unit-unit pasukan pertahanan udara," tulis Staf Umum dikutip Ukrainska Pravda.
Baca juga: Profil Letkol Oleksey Mes, Pilot Jet Tempur F-16 Pertama Ukraina yang Jatuh Ditembak
Militer Ukraina menyebutkan bahwa jet F-16 membuktikan keefektifannya dalam pertempuran, menembak jatuh empat rudal jelajah [Rusia].
Akan tetapi komunikasi dengan salah satu pesawat terputus saat pesawat tersebut mendekati target berikutnya.
Ternyata pesawat tersebut telah jatuh dan pilotnya tewas.
Saat ini komisi khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan telah dibentuk dan saat ini sedang bekerja di dekat lokasi kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan bahwa jet tempur F-16 tersebut berada dalam misi pertahanan menembaki rudal Rusia yang melakukan serangan besar-besaran pada Senin (26/8/2024).
Pesawat buatan Amerika Serikat tersebut diterbangkan oleh Letkol Oleksey Mes, yang ikut tewas dalam peristiwa tersebut.