Zelensky Kirim Daftar 'Sasaran Mahal' ke AS: Stok Rudal ATACMS Menipis, Target Keluar Jangkauan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ngotot untuk menyerang Rusia jauh ke dalam dengan rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) MGM-140
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ngotot untuk menyerang Rusia jauh ke dalam dengan rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) MGM-140 buatan Amerika Serikat.
Ia mengutus Menteri Pertahanan Rustem Umerov untuk menemui Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon pada akhir pekan ini.
Umerov-Austin membahas senjata bantuan militer tambahan untuk Ukraina yang belum dikirimkan.
Baca juga: Profil Letkol Oleksey Mes, Pilot Jet Tempur F-16 Pertama Ukraina yang Jatuh Ditembak
Kepada Austin, Umerov meminta lebih banyak lagi rudal ATACMS MGM-140, rudal taktis berjangkauan 300 kilometer.
Utusan Zelensky ini juga memberikan daftar target "bernilai tinggi" yang ingin diserang Kiev jauh di dalam Rusia menggunakan senjata Amerika.
CNN sempat mewawancarai usai pertemuan, Umerov mengatakanbahwa Ukraina meminta agar AS mencabut pembatasan penggunaan ATACMS untuk pertahanan diri, tetapi untuk menyerang daratan Rusia lebih jauh.
Alasannya adalah lapangan udara yang digunakan untuk menyerang kota-kota kami berada dalam jangkauan serangan mendalam.
Pesawat-pesawat tempur Rusia menjadi salah satu sasaran utama target penghancuran oleh militer Ukraina.
Seperti diketahui bahwa wilayah Donbass kini hancur lebur setelah serangan bom seri FAB yang memiliki berat hingga 500 kg hingga 3.000 kg. Bom-bom tersebut diluncurkan oleh pesawat Su-34 yang pangkalannya berada di wilayah perbatasan Rusia dengan Ukraina.
Baca juga: F-16 Ukraina Hancur Bukan Karena Kinzhal Rusia, Tapi Dihantam Rudal Patriot Kawan Sendiri
"Lapangan udara yang digunakan untuk menyerang kota-kota kami berada dalam jangkauan serangan mendalam," kata Umerov dikutip Minggu (1/9/2024).
Tidak ada informasi dalam pertemuan tersebut AS telah mengizinkan Ukraina menembak Rusia jauh ke dalam atau tidak.
Namun seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa permintaan pengiriman ATACMS lebih banyak dari AS sangat memberatkan dan sulit dikabulkan. Sumber tersebut menyatakan permintaan Ukraina sama dengan menggerogoti AS.
Pasalnya stok rudal ATACMS di AS sendiri tidak banyak. Sementara di Ukraina juga jumlahnya semakin terbatas,karena penggunaan dan beberapa dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Ukraina, jelasnya, mungkin akan dikirimi rudal ATACMS namun dalam jumlah yang terbatas.