17 Jenazah Penumpang Helikopter Rusia Ditemukan, 5 Lainnya Masih dalam Pencarian
Helikopter Rusia yang membawa 22 penumpang telah ditemukan pada Minggu (1/9/2024). 17 penumpang yang berada di dalamnya ditemukan tewas.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Helikopter Rusia yang membawa 22 penumpang telah ditemukan pada Minggu (1/9/2024).
Tim penyelamat menemukan puing-puing helikopter tidak jauh dari tempat terakhir keberadaan helikopter setelah lepas landas.
Dalam video yang dirilis oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia, terlihat puing-puing helikopter tergeletak di lereng dekat puncak bukit di tengah hutan.
"Puing-puing helikopter yang sebelumnya hilang ditemukan dari udara. Helikopter itu berada di ketinggian 900 meter (2.950 kaki) di dekat tempat terakhir kali dihubungi," tulis Kementerian Darurat di Telegram, dikutip dari Associated Press.
Sementara 17 penumpang yang berada di dalamnya ditemukan tewas.
"Saat ini kami telah menemukan 17 mayat," kata seorang pejabat Kementerian Situasi Darurat, Ivan Lemikhov, dikutip dari The Moscow Times.
Namun untuk 5 penumpang lainnya masih dalam tahap pencarian.
"Tim penyelamat telah mendirikan tenda dan pencarian telah ditunda hingga fajar," tambahnya.
Sebagai informasi, sebuah helikopter dengan 22 penumpang hilang kontak di semenanjung Kamchatka, Rusia di timur jauh pada Sabtu (31/8/2024).
Adapun mayoritas penumpang merupakan wisatawan.
Awalnya, helikopter Mi-8T menjemput penumpang di dekat gunung berapi purba Vachkajec di semenanjung Kamchatka.
Semenanjung ini merupakan tujuan wisata yang populer, terkenal dengan bentang alamnya yang indah dan gunung berapi yang masih aktif.
Baca juga: Helikopter Militer Rusia Jatuh, 22 Penumpangnya Tewas
Namun tak lama setelah lepas landas, helikopter Mi-8T ini mengalami hilang kontak.
"Pesawat itu menghilang dari radar dan awaknya gagal melakukan kontak sejak sekitar pukul 16:15 (04:15 GMT), kata gubernur Kamchatka, dikutip dari BBC.
Kementerian darurat mengatakan bahwa sebelum hilang kontak, awak pesawat tidak melaporkan adanya kendala apa pun.
Layanan cuaca setempat menyatakan bahwa jarak pandang buruk di area bandara.
Sementara itu, Mi-8 merupakan helikopter bermesin ganda yang dirancang pada tahun 1960-an.
Helikopter ini masih populer dan banyak digunakan di Rusia.
Sementara itu kecelakaan yang melibatkan pesawat terbang dan helikopter sering terjadi di wilayah timur jauh Rusia.
Sebelumnya kecelakaan terjadi melibatkan helikopter Mi-8 dengan 16 penumpang.
Kecelakaan yang terjadi pada bulan Agustus 2021 ini jatuh ke sebuah danau di Kamchatka.
Helikopter ini jatuh karena jarak pandang yang buruk.
Insiden ini menewaskan 8 orang.
Satu bulan sebelumnya, sebuah pesawat yang hendak mendarat di semenanjung juga mengalami kecelakaan.
Pesawat yang membawa 22 penumpang dan 6 awak ini rusak parah dan semuanya tewas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)