47 Orang Terluka setelah Rusia Lancarkan Serangan ke Kharkiv
Rusia melancarkan serangan rudal ke kota Kharkiv pada Minggu (1/9/2024) dan telah menewaskan sebanyak 47 orang, termasuk tujuh anak-anak. Korban termu
Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
"Semua sarana yang diperlukan untuk operasi penyelamatan telah dikerahkan," ujar Zelensky melalui saluran Telegramnya.
"Dan semua sarana yang diperlukan di seluruh dunia harus dilibatkan untuk menghentikan teror ini. Ini tidak memerlukan sarana yang luar biasa, tetapi keberanian yang cukup dari para pemimpin — keberanian untuk memberikan Ukraina semua yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri," sambungnya.
Gubernur Oblast Kharkiv, Oleh Syniehubov melaporkan, Rusia telah menyerang kota itu hampir 10 kali.
Serangan Rusia tersebut merusak sebuah pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, dan bangunan tempat tinggal.
Diberitakan Reuters, sebelum rudal Rusia menghantam Kharkiv, Kyiv telah melancarkan salah satu serangan pesawat nirawak terbesar pada Minggu (1/9/2024).
Puluhan pesawat nirawak itu menargetkan beberapa wilayah Rusia, termasuk Moskow, Tver, Voronezh, Tula, Kaluga, Bryansk, Belgorod, Lipetsk, dan Kursk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menjatuhkan 158 pesawat tak berawak.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan sedikitnya sembilan pesawat nirawak jatuh di wilayah ibu kota Rusia.
Satu pesawat nirawak dilaporkan hancur di dekat Kilang Minyak Moskow.
Sebanyak satu bangunan kilang minyak rusak dan kebakaran dilaporkan terjadi setelah serangan itu.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.