Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggap Biden Terlalu Lembek, Trump Akui Israel Akan Lenyap jika Iran Punya Senjata Nuklir

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Israel akan lenyap jika Iran memiliki senjata nuklir.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Anggap Biden Terlalu Lembek, Trump Akui Israel Akan Lenyap jika Iran Punya Senjata Nuklir
AFP/Charly Triballeau
Donald Trump berbicara dengan awak media di Pengadilan Kriminal Manhattan di New York City, 3 Mei 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Israel akan lenyap jika Iran memiliki senjata nuklir.

“Jika mereka (Iran) punya senjata nuklir, Israel lenyap. Israel akan lenyap,” kata Trump ketika diwawancarai Fox News hari Minggu, (1/9/2024).

Trump mengaku enggan bermusuhan dengan Iran. Meski demikian, dia tak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir.

Dikutip dari Iran International, Trump sudah lama mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden.

Menurut politikus Partai Republik itu, Biden terlalu “lembek” terhadap Iran. Trump mengatakan sikap Biden itu membuat Iran mampu mengelak dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS.

Trump dan politikus Republik lainnya menyebut kelembekan Biden itu juga membuat Iran bisa mempersenjatai Hamas untuk menyerang Israel tahun lalu.

Pada tahun 2018, ketika masih menjadi Presiden AS, Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir JCPOA tahun 2015 yang membatasi program nuklir Iran.

Berita Rekomendasi

Trump menyebut JCPOA sebagai suatu “kesepakatan buruk” yang gagal mengatasi program rudal balistik Iran.

Ketika menandatangani penarikan diri, Trump kembali memberlakukan sanksi ekspor minyak dan perbankan internasional.

Donald Trump menyambut hangat kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.
Donald Trump menyambut hangat kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida. (The Statesman)

Adapun ketika diwawancarai Fox News hari Minggu lalu, Trump mengklaim Iran empat tahun lalu masih dilanda masalah keuangan. Kata Trump, Iran kekurangan dana untuk mendukung organisasi bersenjata dan menyerang Israel.

Akan tetapi, kini Iran sudah memiliki dana $300 miliar atau sekitar Rp4.662 triliun. Trump tidak menyertakan bukti untuk mendukung klaimnya itu.

Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Desak Investasi di AI, Buka Peluang Perundingan Nuklir dengan AS

Adapun dalam tiga tahun terakhir ekspor minyak Iran dilaporkan meningkat.

Saat Trump menjadi kepala negara AS, Iran hanya menjual 300.000 barel minyak per hari. Namun, saat Biden menjadi presiden, ekspor minyak Iran meningkat hingga sekitar 1,5 juta barel per hari.

“Orang-orang tak bisa membeli minyak dari mereka. Saya tidak mengizinkan mereka,” kata Trump.

Iran bisa cepat buat senjata nuklir

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas