Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Netanyahu, Serikat Buruh Terbesar Israel hingga Eks PM Yair Lapid Turun ke Jalan

Selain serikat buruh, sejumlah pihak yang mendukung aksi demo terhadap Netanyahu di antaranya Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Demo Netanyahu, Serikat Buruh Terbesar Israel hingga Eks PM Yair Lapid Turun ke Jalan
EDRIEN ESTEVES/ AFPTV/ AFP
Demonstran Israel menuntut kesepakatan penyanderaan, berunjuk rasa menentang Netanyahu, 31 Agustus 2024. Selain serikat buruh, sejumlah pihak yang mendukung aksi demo terhadap Netanyahu di antaranya Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel semakin mengalami kemerosotan ekonomi akibat perang.

Sekarang, ada ratusan ribu orang yang tidak bekerja dan ratusan ribu siswa tidak bersekolah.

Bandara, transportasi, sekolah, dan sektor swasta – teknologi, mekanik, manufaktur – ikut terlibat.

Situasi semakin mencemaskan, banyak orang khawatir perang berkepanjangan di Gaza bakal berdampak pada berbagai industri, terutama di Israel.

Mereka semua akan turun ke jalan untuk mengirim pesan kepada pemerintah bahwa sudah terlalu banyak waktu berlalu tanpa tercapainya kesepakatan.

Satu hari blokade ekonomi cukup signifikan untuk membuat pemerintah mengubah arah tindakan politik mereka, karena hal itu pernah terjadi di masa lalu.

Jumlah uang yang hilang hanya dalam satu hari merupakan sebuah pesan kepada pemerintah bahwa sesuatu perlu dilakukan secara berbeda di sini.

Berita Rekomendasi

Seperti yang dilaporkan Al Jazeera, serikat buruh terbesar Israel, Histadrut menyerukan pemogokan umum yang dimulai pukul 06.00 waktu setempat.

Aksi itu bertujuan untuk menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Semprot Netanyahu, Menhan Israel: Kenapa Koridor Philadelphi Bisa Lebih Berharga dari Nyawa Sandera?

Sejumlah pihak yang mendukung aksi demonstrasi selain serikat buruh antara lain:

1. Produsen dan pengusaha utama Israel di sektor teknologi tinggi.

2. Pekerja di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv akan ditutup mulai pukul 08.00 waktu setempat

3. Walikota Givatayim, sebuah kota Israel dekat Tel Aviv.

4. Asosiasi Produsen Israel, yang menuduh pemerintah gagal dalam "tugas moral" untuk membawa kembali para tawanan hidup-hidup.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas