Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benjamin Netanyahu Lakukan Segala Cara untuk Menghalangi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Benjamin Netanyahu 'melakukan segala cara' untuk menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza, sebuah Laporan mengungkapkan.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Benjamin Netanyahu Lakukan Segala Cara untuk Menghalangi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
X
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers pada Senin (2/9/2024), menunjukkan peta Israel tanpa Tepi Barat, yang telah diduduki Israel selama 57 tahun. 

Benjamin Netanyahu Lakukan Segala Cara untuk Menghalangi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Benjamin Netanyahu 'melakukan segala cara' untuk menghalangi kesepakatan gencatan senjata di Gaza, sebuah Laporan mengungkapkan.

Sumber-sumber pemerintah mengatakan Netanyahu memutuskan 'beberapa minggu lalu' untuk menggunakan koridor Philadelphia sebagai alasan untuk memberikan pengaruh agar kesepakatan gencatan senjata diblokir.




Sebuah sumber dari dalam koalisi yang berkuasa di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Haaretz pada tanggal 4 September bahwa perdana menteri tidak ingin kesepakatan pertukaran dilaksanakan dan telah melakukan segala upaya untuk menyabotase negosiasi tersebut.

"Tidak seorang pun menteri, termasuk mereka yang tahu bahwa Netanyahu menyabotase kesepakatan, akan melakukan apa pun," kata sumber koalisi tersebut.

"Mereka terikat satu sama lain, kelangsungan hidup politik mereka bergantung pada kelangsungan hidup pemerintah, dan oleh karena itu situasi ini akan terus berlanjut. Netanyahu akan melakukan perang tanpa akhir karena itulah yang baik baginya."

Perdana menteri "memutuskan beberapa minggu lalu bahwa ia tidak menginginkan kesepakatan, dan ketika hal itu menjadi mungkin, ia menjadi gugup dan melakukan segala yang ia bisa untuk menggagalkannya.

BERITA TERKAIT

Ia menyadari bahwa dengan menggunakan koridor Philadelphia, ia juga dapat menarik orang-orang waras ke pihaknya," sumber itu menambahkan.

Tim negosiasi Israel telah memberi tahu para mediator bahwa pihaknya masih mendukung penarikan pasukan dari Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza–Mesir meskipun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk mempertahankan kehadiran tanpa batas di sana, menurut laporan di media Israel.

“Para negosiator mengatakan kepada mediator dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka masih mendukung penarikan penuh IDF dari Koridor Philadelphia pada tahap kedua dari kesepakatan penyanderaan potensial,” Times of Israel melaporkan pada tanggal 4 September.

Seorang diplomat Arab mengatakan kepada media tersebut beberapa jam sebelum konferensi pers Netanyahu pada hari Senin bahwa kepala Mossad David Barnea terbang ke Doha untuk memberi tahu perdana menteri Qatar tentang posisi Israel mengenai Koridor Philadelphia.

Barnea mengatakan kepada para mediator bahwa “Israel siap untuk menarik diri dari koridor Philadelphia … pada tahap kedua dari kesepakatan pembebasan sandera,” surat kabar Haaretz melaporkan pada tanggal 3 September, mengutip sumber asing yang mengetahui negosiasi tersebut.

Haaretz juga mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa proposal AS yang sedang dinegosiasikan saat ini akan menyerukan pengurangan kehadiran pasukan Israel pada fase pertama kesepakatan yang berdurasi enam minggu dan kemudian penarikan pasukan pada fase kedua.

Surat kabar itu mengatakan hal ini konsisten dengan garis besar yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pada akhir Mei.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas