Jenderal Syrsky: Pasukan Rusia Mentok, Tak Maju Semeter Pun ke Arah Pokrovsk
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky mengklaim pasukannya berhasil menahan pasukan Rusia yang berusaha menuju Pokrovsk.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky mengklaim pasukannya berhasil menahan pasukan Rusia yang berusaha menuju Pokrovsk.
"Selama enam hari terakhir musuh tidak maju satu meter pun ke arah Pokrovsk. Dengan kata lain, strategi kami berhasil," kata Sirsky dikutip dari wawancara eksklusif dengan CNN dikutip Jumat (6/9/2024).
Sirsky mengatakan bala tentaranya berhasil memotong jalur manuver Rusia sehingga bala bantuan tak bisa sampai di tujuan.
Baca juga: Pasukan Rusia Tinggal 10 KM dari Pokrovsk, Batalion Infanteri Bermotor Kabur, Komandan Dipecat
Serangan-serangan Rusia, jelasnya, mengalami pelemahan dengan intensitas yang menurun.
"Rusia telah berencana untuk meluncurkan serangan baru ke Ukraina dari wilayah Kursk sebelum serangan lintas batas mendadak Kyiv," kata Jenderal Ukraina.
Ia menganggap operasi di wilayah Kursk berhasil.
"Operasi itu mengurangi ancaman serangan musuh. Kami mencegah mereka bertindak. Kami memindahkan pertempuran ke wilayah musuh sehingga [musuh] dapat merasakan apa yang kami rasakan setiap hari," imbuh Syrsky.
Syrskyi menguraikan tujuan utama operasi tersebut: untuk menghentikan Rusia menggunakan Kursk sebagai landasan peluncuran untuk serangan baru, untuk mengalihkan pasukan Moskow dari daerah lain, untuk menciptakan zona keamanan dan mencegah penembakan lintas batas terhadap objek sipil, untuk menangkap tawanan perang dan untuk meningkatkan moral pasukan Ukraina dan negara secara keseluruhan.
Menurutnya, Moskow memindahkan puluhan ribu pasukan ke Kursk, termasuk beberapa pasukan penyerang udara terbaiknya.
Mengakui bahwa Ukraina berada di bawah tekanan besar di daerah sekitar Pokrovsk, kota strategis yang selama berminggu-minggu telah menjadi episentrum perang di Ukraina timur, Syrskyi mengatakan pasukannya kini telah berhasil menghentikan kemajuan Rusia di sana.
Baca juga: Hotel Tempat Menginap Dibom Rusia, Karyawan Media Inggris Tewas di Donetsk
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, Pokrovsk terus ditambah pasukannya, sementara di wilayah Kursk mereka mempertahankan posisi yang ditentukan.
"Hari ini, ada laporan dari Panglima Tertinggi Syrsky, khususnya di arah Pokrovsk. Kami mengirim bala bantuan, dan tujuan utamanya adalah untuk melenyapkan sebanyak mungkin pasukan penjajah," ujar Zelensky dikutip dari Ukrinform.
Selain itu, Zelensky mengungkapkan, operasi di wilayah Kursk terus dilakukan untuk mempertahankan wilayah Rusia tersebut.
"Kami mempertahankan posisi yang ditentukan, dan setiap hari operasi Kursk, kami membuktikan kepada dunia bahwa Rusia dapat kalah dalam perang ini. Satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk ini adalah tekad yang cukup, dan tekad setiap orang di dunia yang memengaruhi situasi global. Bukan tugas Moskow untuk menentukan masa depan rakyat kita. Dan begitulah seharusnya," kata Zelensky.