Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemukim Israel Melukai Aktivis Internasional dalam Serangan di Tepi Barat

Dua aktivis internasional terluka pada hari Rabu ketika pemukim Israel menyerang mereka di kota Qusra, sebelah selatan Nablus,

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Pemukim Israel Melukai Aktivis Internasional dalam Serangan di Tepi Barat
AFP/ZAIN JAAFAR
Sebuah buldoser menghancurkan jalan di samping kendaraan lapis baja selama serangan Israel di pusat Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 3 September 2024. (Photo by Zain JAAFAR / AFP) 

Pemukim Israel Melukai Aktivis Internasional dalam Serangan di Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM- Pemukim Israel melukai aktivis internasional dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki

Dua aktivis internasional terluka pada hari Rabu ketika pemukim Israel menyerang mereka di kota Qusra, sebelah selatan Nablus, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina Ahmed Jibril mengatakan bahwa petugas ambulans membawa para aktivis tersebut ke rumah sakit setelah serangan brutal tersebut.




Korban diidentifikasi sebagai seorang pemuda berusia 22 tahun dan seorang wanita yang menderita patah tangan akibat serangan tersebut.

Saksi mata mengatakan bahwa para pemukim ilegal menyerang lahan pertanian milik warga Palestina di Qusra dan menyerang penduduk serta aktivis solidaritas internasional. Perkelahian terjadi antara para pemukim dan penduduk, yang kemudian diintervensi oleh tentara Israel.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan mematikan Israel yang telah menewaskan hampir 41.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, dan melukai 94.500 lainnya.

Setidaknya 685 warga Palestina tewas, dan hampir 5.700 lainnya terluka, oleh tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki dalam periode yang sama, menurut Kementerian Kesehatan.

BERITA TERKAIT

Pendapat penasehat dari Mahkamah Internasional (ICJ) telah menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina sebagai “melanggar hukum” dan mengatakan bahwa pendudukan tersebut harus diakhiri “secepat mungkin”.

Israel melakukan penangkapan

Israel melakukan kampanye penangkapan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan pendudukan Israel telah meluncurkan kampanye penangkapan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki di tengah genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Tiga puluh warga Palestina ditahan pada Selasa malam, termasuk anak-anak, mantan tahanan, Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina mengatakan dalam pernyataan bersama kemarin.

Sejak Israel melancarkan kampanye militer terbarunya di Tepi Barat yang diduduki minggu lalu, pernyataan itu menambahkan, Israel telah menahan lebih dari 180 warga Palestina, sementara puluhan lainnya telah diinterogasi di lapangan di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi.

Selain itu, pasukan pendudukan telah memukuli warga Palestina dengan kejam, menggunakan anjing polisi untuk menyerang mereka, dan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, sembari merusak rumah dan properti warga Palestina.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan mematikan Israel yang menewaskan hampir 41.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 685 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.700 lainnya terluka oleh tembakan tentara pendudukan Israel di Tepi Barat sejak Oktober, menurut Kementerian Kesehatan.

Dalam pendapat nasihat penting pada 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina sebagai “ilegal” dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas