Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: IRGC Tegas Akan Balas Israel - Drone Naga Ukraina Serang Rusia

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya penekanan Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Internasional: IRGC Tegas Akan Balas Israel - Drone Naga Ukraina Serang Rusia
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya penekanan Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Setelah tewasnya petinggi Hamas dan Hizbullah, Iran menyatakan, akan membalas dendam terhadap Israel, tetapi serangan itu belum juga terlihat.

Tanpa diketahui kapan dan bagaimana pembalasan itu, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menegaskan bahwa pembalasan pasti datang.

Di perang lainnya antara Rusia-Ukraina, drone naga milik Ukraina mampu membuat Rusia kewalahan, 1200 pasukan Putin menjadi korban.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. IRGC Tegas Akan Balas Israel atas Kematian Haniyeh, Akui Pakai Strategi Unik, Metode Dirahasiakan

Iran menegaskan, akan membalas Israel atas kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh.

Walaupun pembalasan tersebut, memerlukan waktu, namun para pejabat tinggi Iran menyebut, hal itu pasti akan terjadi.

Ismail Haniyeh
Ismail Haniyeh (IRNA)
BERITA TERKAIT

Pada Rabu (4/8/2024), perwira operasi Pasukan Quds, sebuah divisi dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), menyatakan bahwa tanggapan Iran terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh lebih dari sebulan yang lalu di Teheran akan menjadi rencana yang unik.

Yakni dengan waktu dan metode yang dirahasiakan, mengutip Palestine Chronicle.

Pejabat tersebut, mencatat bahwa pembalasan Iran akan bergantung pada keadaan yang menguntungkan untuk mencapai tujuannya.

Dan bahwa tanggapan ini dapat ditunda sampai kondisi yang sesuai terpenuhi.

Baca juga: Iran Panggil Dubes Australia karena Rayakan LGBTQ+ di Kedutaan di Teheran

Para pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa meskipun respons terhadap pembunuhan Haniyeh mungkin memerlukan waktu, hal ini pasti akan terjadi.

Sementara itu Amerika Serikat (AS), dalam beberapa pekan terakhir, mengerahkan pasukan angkatan laut, termasuk kapal induk, untuk mengantisipasi potensi serangan Iran.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ribuan Tentara Korea Utara Disebut Mulai Bantu Rusia Perang Lawan Ukraina di Donbass

Tentara Rusia dikabarkan mulai mendekati Pokrovsk, Donetsk, Ukraina timur.

Surat kabar Moskovsky Komsomolets Rusia pada Selasa (3/9/2024), melaporkan bahwa kota itu berada dalam jangkauan senjata Rusia.

Rumah sakit dan bank berhenti beroperasi dan pihak berwenang Ukraina segera mengevakuasi warganya.

Kantor berita TASS mengutip informasi dari pasukan keamanan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan diri bahwa pertahanan pasukan Ukraina di Novogrodovka (sekitar 7 km dari Pokrovsk) retak sedikit demi sedikit.

Meskipun Ukraina secara aktif mengerahkan pasukan cadangan, jumlah pasukan yang dimobilisasi tidak cukup untuk mengatasi situasi tegang.

Sehari sebelumnya, menurut majalah Forbes (AS), ratusan tentara Ukraina dari empat brigade berisiko dikepung di selatan Pokrovsk.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Drone Naga Ukraina Bakar Tempat Sembunyi Tentara Rusia, 1.200 Pasukan Putin Jadi Korban Sehari

Angkatan Pertahanan Ukraina memperluas penggunaan pesawat nirawak FPV dengan termit.

Termit adalah campuran logam aluminium yang dihaluskan dan oksida besi yang apabila dinyalakan akan menghasilkan suhu yang sangat tinggi akibat bersatunya aluminium dengan oksigen dari oksida tersebut: digunakan dalam pengelasan, bom pembakar, dan lain-lain.

Diberitakan defence-ua, drone berukuran kecil membawa campuran pembakar ini dijuluki pesawat nirawak naga atau drone naga karena kinerjanya menghujani posisi yang diduduki oleh militer Rusia dengan api.

Drone naga baru muncul pertama kali beberapa hari yang lalu, tersebar di media sosial video yang memperlihatkan pesawat nirawak naga beraksi semakin banyak jumlahnya, menyebar seperti lidah api.

Baca juga: Tank M1A1 Abrams Buatan Amerika Eliminasi Pasukan Infanteri Rusia di Pokrovsk

Selain itu, senjata pembakar udara ini terlihat digunakan oleh beberapa brigade yang menguasai garis depan Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Presiden Marcos Ancam Pecat Semua Pejabat yang Bantu Pelarian Alice Guo ke Indonesia

"Mereka yang membantu Alice Guo melarikan diri ke Indonesia pada bulan Juli pasti akan membayar harganya."

Demikian penegasan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengomentari penangkapan buronan kakap Filipina Alice Guo yang ditangkap di Tangerang, Indonesia, Rabu (4/9/2024) kemarin.

"Mereka tidak hanya akan dipecat. Kami juga akan mengajukan tuntutan terhadap mereka karena melanggar hukum dan bertindak melawan semua kepentingan sistem peradilan Filipina," kata Presiden Marcos.

Sebelumnya Marcos memberikan pernyataan bahwa "kepala akan dipenggal" atas pelarian tersebut.

Dalam wawancara di Kamp Aguinaldo, Kota Quezon, Marcos mengatakan masyarakat akan segera mengetahui siapa saja orang yang akan didakwa membantu pelarian Alice Guo.

Dalam pesan video yang diunggah di akun Facebook dan Instagram miliknya pada hari sebelumnya, Marcos memberikan peringatan lain, kali ini ditujukan kepada orang-orang seperti Guo yang bersembunyi alih-alih menghadapi tuntutan resmi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas