Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertahanan Udara Houthi Kembali Beraksi, Korbannya Drone MQ-9 Reaper Amerika Seharga Rp 480 Miliar

Houthi mengklaim pertahanan udara mereka telah berhasil menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Amerika di provinsi timur laut Marib.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pertahanan Udara Houthi Kembali Beraksi, Korbannya Drone MQ-9 Reaper Amerika Seharga Rp 480 Miliar
William ROSADO / ANGKATAN UDARA AS / AFP
Penampakan MQ-9 Reaper (UAV atau drone). Drone ini dikabarkan ditembak jatuh Kelompok Houthi saat berada di langit Yaman. 

TRIBUNNEWS.COM, SANAA - Kelompok Houthi Yaman mengumumkan kabar mengejutkan pada Sabtu (7/9/2024) waktu setempat.

Kelompok muslim Syiah yang berafiliasi dengan Iran itu mengatakan, pertahanan udara mereka telah berhasil menembak jatuh pesawat nirawak Drone MQ-9 Amerika di provinsi timur laut Marib.

"Penembakan pesawat nirawak yang kedelapan dari jenisnya itu ditembak jatuh oleh kami. Ini adalah kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan sebagai tanggapan atas agresi Amerika-Inggris terhadap Yaman," kata juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip media China, Xin Hua, pagi ini.

Pesawat nirawak itu "melakukan tindakan permusuhan" ketika dicegat, kata Sarea.

MQ-9, yang juga dikenal sebagai Reaper, adalah kendaraan udara tak berawak yang terutama digunakan oleh militer dan organisasi intelijen AS untuk operasi pengintaian dan pertempuran.

Namun sejauh ini, pernyataan Houthi tersebut belum mendapat konfirmasi, terutama dari pihak Amerika Serikat.

Media Rusia TASS, menyebut AS tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang pasukan pertahanan udara milik Ansar Allah (Houthi) Yaman yang menjatuhkan sebuah kendaraan udara nirawak (UAV) pengintai-serangan MQ-9 Reaper AS,

BERITA REKOMENDASI

"Kami mengetahui pelaporan ini dan saat ini belum menerima laporan tentang aset DOD yang jatuh atau rusak," kata seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada TASS.

Spefikasi MQ-9 Reaper

  • MQ-9 Reaper adalah drone yang diproduksi oleh General Atomics. Pesawat tanpa awak ini dikendalikan oleh dua orang dari jarak jauh.
  • Satu orang berperan sebagai pilot dan yang lain bertugas menjadi pengoperasi sensor dan senjata.
  • Pesawat tanpa awak yang dibekali oleh mesin one 900shp Honeywell TPE331-10 turboprop ini mampu menghasilkan kecepatan maksimal 463 km/jam, dengan daya tahan di udara mencapai 20 jam.
  • MQ-9 Reaper dapat terbang setinggi 15 kilometer dan mondar mandir di sekitar target incaran, membuatnya cocok untuk menjalankan misi pengintaian.
  • Dari segi persenjataannya, drone ini diberkati dengan dua bom yang dipandu laser 500 lb GBU-12 dan empat rudal AGM-114 Hellfire.
  • Fungsi utama dari MQ-9 Reaper adalah mengumpulkan informasi intelijen dan di saat yang sama bisa menyerang target secara akurat.

Berikut ini dimensi atau ukuran MQ-9 Reaper yang dikutip dari Royal Air Force: 

Panjang : 10,97 meter

Tinggi : 3,66 meter


Lebar Sayap : 21,12 meter

Berat Maksimal : 4.760 kg

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas