Akui Siap Lawan AS, Kim Jong Un Tingkatkan Senjata Nuklir Korea Utara
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berjanji untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berjanji untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya.
“Kami sekarang dengan sempurna melaksanakan kebijakan membangun angkatan bersenjata nuklir dengan meningkatkan jumlah senjata nuklir secara bertahap,” kata Kim pada hari Senin (9/9/2024).
Dalam pidatonya yang menandai ulang tahun ke-76 berdirinya negaranya, Kim Jong Un mengatakan ia akan menyiapkan kekuatan nuklirnya.
Menurut Kim Jong Un, dengan meningkatkan senjata nuklir Korea Utara, maka keselamatan negaranya lebih terjamin.
"Korea Utara harus lebih menyeluruh mempersiapkan kemampuan nuklirnya dan kesiapannya untuk menggunakannya dengan benar pada waktu tertentu dalam menjamin hak keamanan negara", kata KCNA, dikutip dari ABC.net.
Ia menegaskan kemampuan nuklir yang bertambah akan memudahkan negaranya untuk melawan Amerika Serikat.
"Kehadiran militer yang kuat diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh Amerika Serikat dan para pengikutnya," tambahnya.
Pemimpin Korut itu mengungkapkan kondisi negaranya saat ini sedang menghadapi ancaman serius.
Di mana Korea Selatan memperkuat kemitraan pertahanannya dengan AS dan Jepang setelah ketiga negara menandatangani pakta pelatihan militer pada bulan Juli.
Oleh karena itu, upaya peningkatan senjata nuklir ini akan segera dilakukan.
"Korea Utara akan melipatgandakan langkah-langkah dan upayanya untuk membuat semua angkatan bersenjata negara tersebut, termasuk kekuatan nuklir, sepenuhnya siap untuk bertempur," kata KCNA.
Ini bukan pertama kalinya Kim membuat janji serupa.
Baca juga: Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara, Buntut Banjir Bandang Tewaskan 4.000 Orang
Sebelumnya, ia membuat janji setelah ancaman terbaru muncul ketika para ahli luar meyakini dia akan melakukan uji coba senjata provokatif menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November.
Korea Utara Kerahkan 250 Peluncur Rudal Nuklir ke Perbatasan
Korea Utara mulai mengirimkan 250 peluncur rudal balistik ke unit garis depan di sepanjang perbatasan pada Minggu (4/8/2024).