Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiev Telah Kehilangan 11.420 Serdadu di Kursk, Rusia Siap Netralkan Wilayahnya dari Pasukan Ukraina

Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, bahwa militer negaranya akan mengusir pasukan Ukraina yang telah menginvasi Kursk.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kiev Telah Kehilangan 11.420 Serdadu di Kursk, Rusia Siap Netralkan Wilayahnya dari Pasukan Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia
Pasukan Rusia meluncurkan roket Grad di Kursk 

TRIBUNNEWS.COM -- Rusia menegaskan segera mengusir pasukan Kiev yang masih bercokol di Kursk, provinsi yang berbatasan dengan Ukraina.

Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, bahwa militer negaranya akan mengusir pasukan Ukraina yang telah menginvasi Kursk.

"Militer kita telah memiliki rencana yang diperlukan. Tetapi rencana tersebut tidak bisa didiskusikan secara terbuka," kata Peskov dikutip dari TASS, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Putin: Invasi Ukraina ke Kursk Gagal Buat Rusia Gugup, Ini Tugas Suci Kami untuk Usir Mereka




Ia mengatakan hal itu saat ditanya kapan militer Rusia bertindak terhadap pasukan Ukraina yang tetap berada di Kursk.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa Ukraina telah kehilangan sebanyak 11.420 di wilayah Kursk. Dalam 24 jam terakhir, Rusia mengkklaim telah menewaskan 240 personel Kiev..

Rusia jelas Kemenhan, hingga saat ini telah menghancurkan ribuan unit perangkat keras militer Ukraina.

Mereka mengklaim alat-alat perang yang dihancurkan adalah 89 tank, 42 ​​kendaraan tempur infanteri, 74 pengangkut personel lapis baja, 635 kendaraan tempur lapis baja, 371 mobil, 85 artileri, dan 24 peluncur roket ganda, tujuh di antaranya adalah sistem HIMARS buatan AS, kementerian tersebut mengklaim dalam pembaruan harian terbarunya.

BERITA TERKAIT

Disebutkan, pasukan Ukraina berusaha menyerang di dekat permukiman Mikhailovka, Cherkasskaya Konopelka, dan Desyatoye Octyabrya.

Mereka mencoba maju ke desa Malaya Loknya, Korenevo, Kremyanoye, dan Martynovka, tetapi berhasil dipukul mundur, tambahnya.

Baca juga: Sekutu Ukraina Tuduh Iran Kirim 200 Rudal Balistik ke Rusia, AS Siap Beri Tanggapan

“Operasi pengintaian dan pencarian di wilayah hutan untuk melacak dan menghancurkan kelompok sabotase musuh, yang berusaha menembus lebih dalam ke wilayah Rusia, terus berlanjut,” kata Kementerian Pertahanan.

Menurut pernyataan tersebut, pasukan, artileri, dan penerbangan Rusia menghantam posisi Ukraina di lebih dari selusin lokasi di Wilayah Kursk.

Serangan udara dan rudal juga dilakukan terhadap konsentrasi militer dan tentara bayaran asing di Wilayah Sumy Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia, kata kementerian tersebut.

Pasukan Ukraina menyerbu Wilayah Kursk pada 6 Agustus, dalam serangan terbesar di wilayah Rusia yang diakui secara internasional sejak dimulainya permusuhan antara Moskow dan Kiev pada Februari 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas