Ratusan Drone Kiev Teror Warga Rusia, Tiga Bandara dan Puluhan Apartemen Jadi Sasaran
Kiev menyerang Moskow pada Senin (9/9/2024) malam hingga Selasa (10/9/2024) dini hari dengan ratusan pesawat nirawak atau drone kamikaze.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Terdesak di Donetsk bukan berarti Ukraina tidak bisa membalas serangan Rusia.
Kiev menyerang Moskow dan sejumlah wilayah lainnya pada Senin (9/9/2024) malam hingga Selasa (10/9/2024) dini hari dengan ratusan pesawat nirawak atau drone kamikaze.
Ukrinform mengutip Radio Liberty mengabarkan, serangan tersebut sempat menghancurkan sejumlah sasaran dan meneror warga Moskow.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-930: Ukraina Ingin Hantam Gudang Senjata Rusia yang Disuplai Rudal Iran
Drone meledak di tiga bandara hingga menyebabkan bandara tersebut ditutup sementara.
Ketiga bandara tersebut adalah bandara Zhukovsky di dekat Moskow, pihak berwenang menutup semua lalu lintas udara.
Sementara bandara Vnukovo dan Domodedovo, yang juga tidak jauh dari Moskow melarang semua pendaratan dengan alasan keamanan.
Layanan bandara dibuka lagi pada siang harinya.
Bukan hanya bandara, tiga gedung pencakar langit di Ramensky, yang terletak beberapa kilometer dari bandara Zhukovsky juga jadi sasaran drone Kiev. Ledakan kemudian terjadi di dua gedung.
Sementara 20 apartemen juga sempat dihantam UAV kamikaze Ukraina itu. Kondisi apartemen itu disebutkan mengalami kerusakan.
Andrey Vorobyov, Gubernur Wilayah Moskow dikutip dari TASS mengatakan akibat serangan tersebut satu orang warga sipil tewas, sedangkan empat luka-luka. Sedangkan 43 warga terpaksa diungsikan.
Baca juga: Ketangguhan Tank Tua Bradley yang Dipakai Ukraina Lawan Rusia di Medan Perang, AS Akan Kirim Lagi
Namun Rusia bukan tanpa perlawanan, Vorobyov mengatakan bahwa angkatan udara Rusia menembak jatuh drone-drone yang diluncurkan dari wilayah di Ukraina tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sebanyak 144 drone dicegat semalam di sembilan wilayah Rusia, termasuk 20 di atas wilayah Moskow.
Sebanyak 72 pesawat nirawak lainnya ditembak jatuh di wilayah Bryansk dan sisanya – di wilayah Belgorod, Kursk, Voronezh, Lipetsk, Oryol, Kaluga, dan Tula, menurut pejabat pertahanan.
Dilaporkan Ukrinform, bahwa operator lalu lintas udara Rosaviatsia juga memberlakukan pembatasan sementara untuk bandara Kazan.
Laporan mengklaim lapangan udara Shaykovka (wilayah Kaluga) dan Khalino (wilayah Kursk) juga diserang. Pesawat pembom Tu-22m3 yang menyerang Ukraina biasanya lepas landas dari Shaykovka sementara pesawat nirawak kamikaze Shahed diluncurkan dari Khalino.
Di atas Podolsk, Liubertsy, Domodedovo, dan Kolomna drone-drone tersebut bertumbangan ditembak Rusia.
Sementara puing-puing drone jatuh ke Jalan Raya Kashirskoye, tempat lalu lintas diblokir menuju Moskow, lapor kepala distrik Domodedovo, Yevgenia Khrustalova.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin, yang saluran Telegramnya menyampaikan berita terbaru sepanjang malam mengklaim kebakaran di salah satu gedung tinggi di Ramensky, tempat seorang tewas, dan di bandara Zhukovsky terjadi di tengah "penangkalan serangan" dan "akibat puing-puing".
Rusia akan Melapor ke PBB
Menanggapi serangan tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova di saluran TV Solovyov Live mengatakan bahwa Ukrainna telah menunjukkan posisinya yang sehingga menyasar lokasi-lokasi warga sipil.
Rusia, jelasnya, akan mengambil tindakan atas serangan Kiev di wilayah Moskow tersebut. Kemenlu Rusia menyebut akan membawa serangan ini ke PBB, karena dianggapsebagai serangan teroris.
"Saya ingin menyatakan dukungan saya untuk penduduk Ramenskoye, yang telah menjadi sasaran serangan teroris oleh rezim Kiev. Kami tentu akan memberikan penilaian politik yang tepat. Kami sedang mempersiapkan komentar, pernyataan.
Zakharova mengatakan, Rusia akan membahas serangan tersebut di organisasi internasional. Serangan tersebut dianggap sebagai tindakan balas dendam dengan aksi kriminal.