Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Menahan Konvoi Kendaraan PBB di Gaza, Lebih dari 8 jam, Kata Philippe Lazzarini

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, telah mengungkapkan bahwa tentara pendudukan Israel menghentikan konvoi PBB dalam perjalanannya ke Gaza

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Tentara Israel Menahan Konvoi Kendaraan PBB di Gaza, Lebih dari 8 jam, Kata Philippe Lazzarini
khaberni
Tank pasukan Pendudukan Israel mengarahkan laras meriam ke arah konvoi kendaraan PBB yang membawa vaksin polio. Israel curiga konvoi itu membawa milisi Palestina dan sempat menahan staf PBB selama delapan jam sebelum membebaskannya. 

Tentara Israel Menahan Konvoi Kendaraan PBB di Gaza Lebih dari 8 jam, Kata Philippe Lazzarini

TRIBUNNEWS.COM- Israel menahan konvoi PBB di Gaza selama 8 jam.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, telah mengungkapkan bahwa tentara pendudukan Israel menghentikan konvoi PBB dalam perjalanannya ke Gaza utara selama lebih dari delapan jam pada hari Senin meskipun sebelumnya telah ada koordinasi terperinci, Pusat Informasi Palestina telah melaporkan.




Lazzarini menambahkan bahwa konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang bepergian untuk melaksanakan kampanye vaksinasi polio bagi anak-anak di Kota Gaza dan Gaza utara.

Ia membenarkan bahwa konvoi tersebut dihentikan dengan todongan senjata tepat setelah pos pemeriksaan Wadi Gaza, dengan ancaman akan menahan staf PBB.

Buldoser tentara pendudukan Israel menyebabkan kerusakan berat pada kendaraan lapis baja PBB.

Pejabat PBB tersebut menegaskan bahwa seluruh staf dan konvoi akhirnya dibebaskan dan dikembalikan dengan selamat ke pangkalan PBB, dengan mengatakan, “Kami tidak dapat memastikan apakah kampanye polio akan dilaksanakan hari ini [Selasa] di Gaza utara.”

BERITA TERKAIT

Insiden serius ini merupakan yang terbaru dari serangkaian pelanggaran terhadap personel PBB, termasuk tembakan yang dilepaskan ke konvoi dan penangkapan personel PBB oleh pasukan Israel di pos pemeriksaan, meskipun telah ada pemberitahuan sebelumnya, kata Lazzarini.

“Staf PBB harus diizinkan untuk melaksanakan tugas mereka dengan aman dan dilindungi setiap saat sesuai dengan hukum humaniter internasional,” tambahnya. “Gaza tidak berbeda.”

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas