Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS
Dapat menyaring Informasi yang dibutuhkan, dan juga dapat memilih informasi yang terpercaya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Taylor Swift mendukung Wakil Presiden Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 yang digelar November mendatang.
Pernyataan yang diumumkan pada Selasa (10/9/2024) itu pun mengakhiri spekulasi mengenai pandangan politik kekasih Travis Kelce itu.
Swift mengaku turut mengikuti jalannya debat Capres AS 2024 yang digelar kemarin malam.
Melalui akun Instagramnya, wanita itu mengingatkan agar orang-orang yang belum menyaksikan debat kemarin, agar melakukan riset terkait isu-isu yang sedang dibahas dan sikap para kandidat.
"Sebagai pemilih, saya memastikan untuk menyaksikan dan membaca semua yang saya bisa tentang kebijakan dan rencana yang mereka usulkan untuk negara ini," tulis Swift di Instagram, tak lama setelah debat Harris dengan mantan Presiden Donald Trump di ABC News berakhir.
Sebelum mengungkapkan dukungannya, Swift menyinggung soal penyalahgunaan AI yang menampilkan dirinya sebagai pendukung Trump.
Ia khawatir kalau AI bisa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu.
"Cara paling sederhana untuk memerangi informasi yang salah adalah dengan kebenaran,"
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024," paparnya, dikutip dari CNN.
Harris didapuk jadi Capres dari Partai Demokrat pada bulan Juli, setelah Presiden Joe Biden keluar dari pemilihan presiden tahun 2024.
Pada bulan Agustus, Harris mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai calon wakil presidennya.
Baca juga: Taylor Swift Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Elon Musk Sindir Wanita Kucing Tanpa Anak
Swift menyebutkan pilihan Harris terhadap Walz dalam dukungannya.
“Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya,"
"Saya pikir dia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan,"