Trump juga tampak memperingatkan Swift bahwa ada harga yang akan ia bayar akibat dukungan itu.

Elon Musk, pendukung Trump yang juga adalah kepala eksekutif Tesla dan pemilik platform media sosial X, menulis di platformnya, "Baiklah Taylor... kamu menang... Aku akan memberimu seorang anak dan menjaga kucing-kucingmu dengan nyawaku."

Postingnya ini dianggap "menjijikkan", "misoginis", dan "menyeramkan."

Gelang persahabatan tema Taylor Swift laris manis

Swift tidak mengoordinasikan dukungannya dengan tim kampanye Harris, menurut dua pejabat senior tim kampanye yang tidak mau disebut namanya.

Calon wakil presiden Harris, Gubernur Minnesota Tim Walz, tampak terkejut Ketika mengetahui berita ini dalam sebuah wawancara dengan MSNBC.

Namun, meskipun tim Harris mengatakan bahwa unggahan Swift tidak dikoordinasikan, mereka sudah siap menghadapi kemungkinan itu dan dalam beberapa menit mengunggah ulang pesan Instagram Swift di seluruh saluran tim kampanye dan merilis gelang persahabatan Harris-Walz bertema Swift di tokonya yang dengan cepat terjual habis.

Pada tahun 2020, Swift mendukung Demokrat Joe Biden, bahkan mengunggah foto di media sosial dirinya memegang kue "Biden 2020".

Selain itu, pada 2020, ia juga mendukung Harris dalam debat melawan Wakil Presiden saat itu Mike Pence.

Swift juga secara terbuka mengkritik Trump, mengatakan dia telah mengobarkan "api supremasi kulit putih dan rasisme."

Swift pertama kali mengakhiri penolakannya terlibat dalam pembahasan politik pada tahun 2018.

Saat itu, ia memberikan dukungan kepada kandidat Senat Demokrat Tennessee, Phil Bredesen, yang mencalonkan diri melawan Republikan Marsha Blackburn.

ae/yp (dpa, Reuters, AP)