Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kamala Harris Sebut Putin Akan Ganyang Trump untuk Makan Siang, Rusia Gusar: Kami Tak Suka

Kamala Harris menyebut Donald Trump bakal 'diganyang Putin' untuk makan siangnya.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
zoom-in Kamala Harris Sebut Putin Akan Ganyang Trump untuk Makan Siang, Rusia Gusar: Kami Tak Suka
AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade militer Hari Kemenangan di pusat kota Moskow pada 9 Mei 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan, Donald Trump akan 'dimakan' Presiden Rusia Vladimir Putin untuk makan siangnya.

Pernyataan itu disampaikan Harris saat debat capres AS pada Selasa (10/9/2024), yang berlangsung panas.

Keduanya membahas perang Rusia-Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.




“Putin akan mengganyang Anda untuk makan siang,” kata Harris kepada Trump, dikutip dari CNBC.

Harris juga mengklaim jika Trump kembali menjadi presiden, Putin saat ini akan “duduk di Kyiv”.

Capres dari Partai Demokrat itu menyebut Trump siap menelantarkan Ukraina.

“Paham alasan sekutu Eropa dan sekutu NATO kita sangat bersyukur karena Anda tak lagi menjadi presiden dan kita memahami pentingnya aliansi militer terbesar di dunia, yakni NATO,” ujar Harris.

Debat Capres AS antara Donald Trump dan Kamala Harris, Selasa 10 September 2024
Debat Capres AS antara Donald Trump dan Kamala Harris, Selasa 10 September 2024 (YouTube The Wall Street Journal)
BERITA TERKAIT

Dia mengatakan AS ingin memastikan Ukraina bisa berjuang mendapatkan kemerdekaannya.

“Jika tidak, Putin akan duduk di Kyiv sambil mengarahkan pandangannya ke wilayah Eropa lainnya. Dimulai dari Polandia.”

Di sisi lain, Trump membantah tudingan lawannya. Dia mengklaim perang di Ukraina tak akan meletus jika dia masih orang nomor satu di AS.

“Putin akan duduk di Moskwa dan dia tak akan kehilangan 300.000 pria dan wanita [dalam perang],” ujar Trump.

Baca juga: Kamala Harris Dituduh Curang Pakai Anting Mutiara Earphone Saat Debat Capres, Pendukung Trump Protes

Adapun jumlah korban jiwa dalam perang Rusia-Ukraina belum diketahui dengan pasti. Kedua belah pihak belum merilis informasi resmi tentang hal itu.

Meski demikian, intelijen AS memperkirakan ada sekitar 315.000 tentara Rusia yang tewas atau terluka tahun lalu.

Trump berulang kali menegaskan bahwa dia bisa memangkas bantuan militer untuk Ukraina dan berupa mengakhiri perang secepatnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas