Pakar Militer: Israel Kepedean Habisi Hamas Setahun Lagi, Qassam Olah Ulang 9 Ton Bom Tak Meledak
klaim tentara IDF akan bisa memberangus Hamas dalam setahun ke depan sebagai hal yang over-confidence alias kepedean.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Klaim Israel Habisi Hamas Setahun Lagi Diketawain Pakar Militer: 9 Ton Bom yang Belum Meledak Diolah Ulang
TRIBUNNEWS.COM - Pakar militer dan ahli strategi asal Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi memberikan analisisnya terkait klaim tentara pendudukan Israel (IDF) yang menyatakan perlu satu tahun lagi untuk menghilangkan kemampuan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Menurut Al-Duwairi, klaim IDF itu tidaklah akurat.
Baca juga: Pakar Militer: Terowongan Hamas Medan Perang yang Berbeda dari Perang Tradisional Mana Pun di Bumi
Dia menegaskan perlunya membedakan antara entitas politik Hamas dan entitas militer gerakan tersebut yang diwakili oleh Brigade Al-Qassam.
"Ketika yang berbicara (klaim setahun lagi habisi Hamas) adalah tentara IDF, itu berarti yang mereka maksud adalah sayap militer Hamas (Brigade Al Qassam)," kata Al-Duwairi dilansir Khaberni, Kamis (12/9/2024).
Dia menambahkan, jika yang dimaksud adalah Brigade Al Qassam, maka brigade milisi gerakan perlawanan ini pun tidak dapat dihilangkan pada periode yang IDF bicarakan.
Baca juga: Pakar Militer: Taktik Licik Israel Setiap Mau Berunding Terbaca Hamas, Heli Apache Kena SAM 7
Terlalu PeDe, Al Qassam Bangun Ulang Kekuatan, 9 Ton Bom Diolah Ulang
Pakar militer tersebut juga menggambarkan klaim tentara IDF akan bisa memberangus Hamas dalam setahun ke depan sebagai hal yang over-confidence alias kepedean.
Al-Duwairi kemudian menyinggung soal banyaknya laporan baik dari media Israel maupun media internasional yang sebelumnya mengabarkan pengakuan sejumlah petinggi IDF kalau waktu yang diperlukan untuk 'membongkar' kekuatan Hamas bisa bertahun-tahun.
Selain itu, melenyapkan Al-Qassam tidak akan semudah itu karena mereka telah berhasil membangun kembali pasukannya," kata Al-Duwairi.
Brigade Al Qassam, kata dia, membangun ulang kekuatannya melalui 10 persen rudal Israel yang belum meledak, yang jumlahnya cukup besar.
"Menurut laporan diperkirakan jumlahnya (bom Israel yang tidak meledak di Gaza) sekitar 9 ton sejauh ini," menurut Al-Duwairi.
Dia juga menyimpulkan kalau menghentikan penembakan roket dari Jalur Gaza ke kota-kota Israel “akan tetap sulit dilakukan bahkan jika tentara pendudukan Israel mengatakan sebaliknya.”
Black Hawk Israel Jatuh, Kemungkinan Karena Serangan
Mengenai pernyataan tentara pendudukan Israel kalau jatuhnya helikopter Black Hawk di kota Rafah karena cacat teknis atau human error, Al-Duwairi menyatakan itu bukan berarti mengecualikan adanya serangan militer.