Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-932: Ukraina Desak Sekutu Tembak Drone Rusia di Wilayahnya

Perang Rusia-Ukraina hari Ke-932: Ukraina mendesak sekutunya di perbatasan Rusia untuk menembak drone Rusia yang terbang di wilayahnya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-932: Ukraina Desak Sekutu Tembak Drone Rusia di Wilayahnya
Kementerian Pertahanan Ukraina
Tentara Ukraina bersiap menembak drone Rusia yang meneror warga Ukraina. Update perang Rusia-Ukraina hari ke-932, Ukraina ingin sekutunya di perbatasan Rusia untuk menembak drone Rusia yang terbang di wilayahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-932 pada Kamis (12/9/2024).

UAV Rusia jatuh di gedung perumahan bertingkat tinggi di Konotop sekitar pukul 01.00 waktu Ukraina.

Setelah jatuhnya UAV Rusia di Konotop, dua orang terluka dan salah satunya sedang koma, menurut laporan Telegraf pada pukul 03.00 waktu Ukraina.

Sebelumnya pada tengah malam, Rusia meluncurkan sejumlah besar drone ke Ukraina, tetapi beberapa di antaranya terbang ke Belarusia.

Blogger Pro-Rusia Klaim Rebut Kembali Desa di Kursk

Pasukan Rusia telah memulai serangan balasan yang signifikan terhadap pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, menurut para blogger perang pro-Moskow dan seorang komandan senior Rusia.

Pengamat pro-Ukraina juga melaporkan pertempuran hebat di sebagian wilayah yang diduduki dan kemungkinan Rusia merebut kembali desa-desa.

Pasukan Rusia dikatakan telah merebut beberapa desa di sebelah barat wilayah Rusia yang telah dibentuk Ukraina.

Berita Rekomendasi

Pergerakan ini mendorong pasukan Ukraina ke timur sungai Malaya Loknya di selatan Snagost.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah mengalahkan unit-unit Ukraina di sejumlah desa.

Tidak ada konfirmasi independen atau komentar langsung dari Ukraina.

Baca juga: Rusia Ancam Hancurkan, Jika AS-Inggris Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS dan Storm Shadows ke Ukraina

ISW Bantah Klaim soal Rusia Luncurkan Serangan Balik ke Ukraina di Kursk

Institut Studi Perang (ISW) mengatakan pada Kamis pagi ini bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang serangan balik pada tahap ini.

"Pasukan Rusia memulai serangan balik di sepanjang tepi barat wilayah Ukraina di oblast Kursk dan dilaporkan merebut beberapa permukiman di timur laut dan selatan Korenevo pada 10 dan 11 September," kata ISW.

“Ukuran, skala, dan prospek potensial serangan balik Rusia pada 11 September di oblast Kursk tidak jelas dan situasinya masih belum jelas hingga laporan ini dibuat. Pasukan Ukraina dilaporkan memulai serangan baru terhadap serangan balik Rusia di sebelah barat Snagost dan di seluruh wilayah Ukraina yang menonjol di oblast Kursk,” lanjutnya.

Mayor Jenderal Apti Alaudinov, yang memimpin pasukan khusus Akhmat Chechnya yang bertempur di Kursk, mengatakan pasukan Rusia telah melakukan serangan dan mengambil kembali kendali atas sekitar 10 permukiman di Kursk.

Jet SU-35 Rusia Jatuh di Laut Hitam

Sebuah jet tempur SU-35 Rusia jatuh di Laut Hitam pada Rabu (11/9/2024) setelah menembakkan rudal ke sasaran Ukraina, demikian menurut laporan.

Tidak ada konfirmasi, tetapi saluran informasi yang berpihak pada Rusia dan Ukraina mengunggah tentang kecelakaan dan operasi pencarian Rusia setelahnya, dengan berbagai laporan yang belum dikonfirmasi tentang bagaimana pesawat itu mungkin ditembak jatuh.

Ukraina Ingin Sekutu Tembak Drone Rusia di Wilayahnya

Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, kemarin mendesak sekutu-sekutu Ukraina di perbatasan baratnya untuk menembak jatuh pesawat nirawak dan rudal Rusia yang terbang di atas wilayah baratnya.

“Sudah ada banyak contoh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara negara-negara tetangga dan negara-negara NATO,” kata Sybiga.

"Sekutu harus menjajaki kemungkinan untuk menembak jatuh rudal di atas wilayah Ukraina," lanjutnya.

Inggris Mungkin Akan Izinkan Ukraina Pakai Senjatanya di Rusia

Sumber-sumber pemerintah Inggris mengindikasikan keputusan telah dibuat untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jelajah Storm Shadow terhadap target-target di dalam Rusia, meskipun hal itu tidak diharapkan diumumkan kepada publik pada Jumat (13/9/2024) besok ketika Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Washington DC.

Pertemuan di Ukraina tentu saja telah meningkatkan harapan Ukraina akan segera diberi izin untuk menembakkan rudal Storm Shadow buatan Inggris-Prancis dan rudal Atacms AS, yang memiliki jangkauan lebih dari 190 mil, ke Rusia, seperti diberitakan The Guardian.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas