Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Mata-Mata Selandia Baru Dicurigai Bantu Israel, Kelompok Pengacara Serukan Penyelidikan

Apakah intelijen Selandia Baru membantu Israel melancarkan perang di Gaza? Pengacara menyerukan penyelidikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Badan Mata-Mata Selandia Baru Dicurigai Bantu Israel, Kelompok Pengacara Serukan Penyelidikan
RNZ
Pangkalan mata-mata Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah (GCSB) di Waihopai, dekat Blenheim 

TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok pengacara menyerukan penyelidikan untuk mengetahui apakah badan mata-mata Selandia Baru membantu perang Israel di Gaza, Radio New Zealand (RNZ) melaporkan.

Dalam surat yang ditujukan untuk inspektur jenderal intelijen dan keamanan (IGIS), Kamis (12/9/2024), kelompok pengacara itu mengatakan Selandia Baru bisa jadi membantu kejahatan internasional yang dilakukan Israel.

Inspektur Jenderal Brendan Horsley mengonfirmasi, ia sedang mempertimbangkan permintaan penyelidikan tersebut.

Salah satu dari tiga pengacara yang membuat seruan ini, profesor asosiasi Universitas Auckland Treasa Dunworth, mengatakan, IGIS sangat teliti.

Dunworth berpikir Horsley pasti akan menghargai argumen mereka, intelijen Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah (GCSB) dan Dinas Intelijen Keamanan (NZSIS), mungkin masuk ke Israel melalui AS.

"Saya sebenarnya sangat optimis karena permintaan kami sangat, sangat terperinci, didukung dengan bukti yang kredibel, dan sangat hati-hati," ujarnya.

"Hal itu sesuai dengan mandat inspektur jenderal untuk meluncurkan penyelidikan sesuai keinginannya."

Berita Rekomendasi

Surat kepada Horsley mengatakan: "Kami percaya ada kemungkinan yang masuk akal bahwa tindakan berbagi informasi intelijen oleh GCSB dan NZSIS, terkait dengan apa yang terjadi di Gaza, melanggar hukum Selandia Baru serta standar kepatutan."

Inspektur Jenderal Brendan Horsley.
Inspektur Jenderal Brendan Horsley. (RNZ / Alexander Robertson)

Ditandatangani oleh Dunworth, serta pengacara Vinod Bal dan Dr Max Harris, ketiganya mengatakan permintaan itu adalah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun permintaan itu sekaligus sebuah langkah yang dapat meningkatkan kepercayaan pada badan mata-mata dan pada fungsi demokrasi Selandia Baru.

Ketiga pengacara itu mengatakan, penyelidikan itu tidak hanya merupakan suatu permintaan, tetapi juga keperluan.

Baca juga: Investigasi: Panglima Angkatan Udara Israel Tak Tahu Insiden Pembantaian 7 Oktober Festival Nova

"Meskipun intelijen tidak dikumpulkan dan dibagikan dengan Israel, penyelidikan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap GCSB dan NZSIS."

Dunworth mengatakan kepada RNZ pada Kamis sore:

"Salah satu alasan besar mengapa penyelidikan ini sangat tepat dilakukan adalah karena kita tidak dapat mengetahui, tidak seorang pun dapat benar-benar mengetahuinya, karena kita tidak memiliki akses ke informasi rahasia tersebut".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas