Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Inggris dan Jerman di Belakang Hoax Pro-Netanyahu, Hamas Dituding Selundupkan Sandera ke Iran

Media Inggris dan Jerman di balik kampanye berita palsu pro-Netanyahu, sebuah Laporan mengungkapkan.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Media Inggris dan Jerman di Belakang Hoax Pro-Netanyahu, Hamas Dituding Selundupkan Sandera ke Iran
AFP
Para demonstran berdemonstrasi di Capitol Hill kemarin di Washington, DC. Para demonstran berkumpul untuk memprotes kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Amerika Serikat menyusul kebrutalan Israel di Gaza. 

Media berita Ibrani Channel 12 membantah laporan tersebut satu hari setelah cerita tersebut dirilis oleh Jewish Chronicle .

Channel 12 mengatakan “semua sumber relevan di lembaga keamanan” sama sekali tidak mengetahui adanya dugaan intelijen tersebut.

Jurnalis Ynet Ronen Bergman mengutip beberapa sumber dari komunitas intelijen Israel dan divisi orang hilang tentara yang mengatakan bahwa laporan tersebut adalah "rekayasa liar," menyebutnya "100 persen kebohongan" dan mengatakan dokumen yang dikutip dalam artikel tersebut tidak ada.

Laporan lain bulan ini juga mengutip intelijen palsu Israel, +972 terungkap.

Surat kabar Jerman Bild melaporkan pada tanggal 6 September tentang dugaan isi dokumen rahasia yang ditemukan di Gaza pada apa yang digambarkan sebagai laptop milik Sinwar. Disebutkan bahwa dokumen tersebut berisi strategi Hamas untuk menangani tawanan, yang juga diduga disetujui oleh Sinwar sendiri.

Bild mengatakan dokumen tersebut membuktikan bagaimana Hamas “memanipulasi masyarakat internasional, [secara psikologis] menyiksa keluarga sandera, dan berusaha mempersenjatai kembali.” Laporan tersebut juga mengatakan dokumen tersebut membuktikan Hamas tidak memprioritaskan perjanjian gencatan senjata .

Sumber-sumber militer Israel mengatakan kepada Ynet bahwa meskipun dokumen yang agak mirip ditemukan di Gaza, dokumen itu sama sekali bukan strategi resmi dan tidak dirancang oleh Sinwar atau pejabat senior lainnya. Sebaliknya, dokumen itu dikatakan sebagai proposal yang ditulis oleh seorang "agen junior."

Berita Rekomendasi

Tentara Israel telah membuka penyelidikan terhadap sumber di balik laporan Jewish Chronicle dan Bild .

Bergman mengatakan bahwa militer menduga siapa pun yang bertanggung jawab bertujuan untuk mempengaruhi opini publik agar mendukung Netanyahu dan posisinya, yang menurut para pejabat Israel dan anggota keluarga tawanan adalah menghalangi kesepakatan pertukaran.


SUMBER: THE CRADLE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas