Guru Perempuan di AS Akui Berhubungan Intim dengan Siswanya di Kelas Saat Jam Belajar, Ayahnya Tahu
Ia mengaku telah berhubungan seks dengan siswa tersebut sementara siswa lainnya hanya melihatnya selama jam sekolah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Hailey Clifton-Carmack, seorang guru matematika SMA berusia 26 tahun di Missouri Amerika Serikat (AS), mengaku bersalah atas tindak pidana melakukan hubungan intim dengan seorang siswa berusia 16 tahun.
Ia mengaku telah berhubungan seks dengan siswa tersebut sementara siswa lainnya hanya melihatnya selama jam sekolah.
Ayah siswa tersebut mengetahui tentang hubungan antara guru tersebut dan putranya.
Alih-alih memberi tahu pihak berwenang, ia menutupi kasus tersebut.
Clifton-Carmack adalah seorang ibu dua anak yang bercerai dari suaminya.
Dia terancam hukuman empat tahun penjara dan akan tetap menjalani tahanan rumah hingga vonisnya dijatuhkan pada tanggal 11 Oktober 2024 mendatang.
Peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Atas Laquey di Missouri tahun lalu.
Guru tersebut ditangkap pada bulan Januari setelah seorang saksi mata melaporkan hubungan terlarang mereka kepada petugas sekolah.
Saksi mata tersebut juga menunjukkan kepada polisi foto goresan yang ditinggalkan Clifton-Carmack di punggung korban, yang diduga disebabkan oleh hubungan seksual di jalan masuk rumah saksi.
Sengaja berpakaian terbuka di kelas
Diduga guru perempuan itu sengaja menarik perhatian para murid laki-lakinya.
"Guru tersebut juga sering mengenakan pakaian terbuka seperti kemeja berpotongan rendah dan legging ketat," menurut New York Post.
Selain itu, saksi mahasiswa tersebut mengatakan kepada Detektif Sersan Bryan Gibbs, berdasarkan pernyataan kemungkinan penyebab, bahwa Clifton-Carmack "telah secara terbuka membahas kehidupan pribadinya dengan kelas tersebut", menurut People.
Clifton-Carmack awalnya membantah hubungan tersebut saat diinterogasi oleh detektif pada 8 Desember 2023.
Namun, polisi menyita telepon genggamnya dan menemukan pesan teks yang mengungkap hubungannya yang tidak pantas dengan siswa tersebut.
Ayah siswa tersebut, Mark Creighton, juga ditangkap pada bulan Januari karena diduga tidak melaporkan tindakan guru tersebut setelah diberi tahu oleh saksi lain.
Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Creighton mengaku mengetahui tentang hubungan seksual tersebut dan membiarkannya berlanjut begitu saja.
Jaksa menyatakan bahwa Creighton "mengetahui hubungan antara anak di bawah umur dan guru berusia 26 tahun tersebut, namun memilih untuk menutupinya dan membiarkan hubungan tersebut berlanjut."
Selain itu, Creighton dilaporkan mengatakan kepada seorang saksi bahwa ia akan berbohong atas nama putranya jika perlu.
Sumber: New York Post, Daly Mail